Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan Ribuan Benih Lobster Senilai Rp 14 Miliar Tujuan Singapura Digagalkan di Kepri

Kompas.com - 29/03/2022, 20:04 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kepulauan Riau (DJBC Kepri) kembali menggagalkan penyelundupan benih lobster.

Kali ini, sebanyak 138 ribu ekor benih lobster yang hendak diselundupkan berhasil diselamatkan oleh petugas patroli DJBC Kepri, Sabtu (26/3/2022).

Kepala DJBC Kepri, Akhmad Rofiq ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Rofiq mengatakan, benih lobster ratusan ribu ekor itu ditaksir senilai Rp 14 miliar dan diduga akan diselundupkan ke Singapura.

Baca juga: Pikap Dinas Lingkungan Hidup Karimun Tabrak Pembatas Jalan, 3 dari 4 Orang Terluka Parah

"Dari hasil pencacahan, kita mendapati benih lobster yang akan diselundupkan terdiri atas 2 jenis yaitu, benih lobster pasir dan benih lobster mutiara," kata Akhmad Rofiq melalui telepon, Selasa (29/3/2022).

Rofiq menjelaskan, penyelundupan itu berhasil digagalkan karena informasi yang diberikan masyarakat kepada petugasnya.

Dari pengembangan informasi masyarakat itu, Unit Patroli DJBC Kepri langsung melakukan penjagaan di sejumlah titik yang diduga akan dilewati oleh pelaku.

Baca juga: Syarat PCR dan Antigen Dihapus, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun Naik

Pada sekitar pukul 03.30 WIB pagi, petugas unit patroli mengamati satu unit speedboat yang melintas dengan kecepatan sangat tinggi.

"Petugas unit patroli curiga dengan kecepatan speedboat itu, sehingga petugas langsung berusaha mendekati dan memberi aba-aba kepada pelaku untuk berhenti, agar dapat dilakukan pemeriksaan," jelas Rofiq.

Alih-alih berhenti, kata Rofiq, para pelaku di speedboat itu justru menambah kecepatan dan berupaya untuk meloloskan diri dari pemeriksaan.

"Pelaku menyadari tidak dapat meloloskan diri di laut, sehingga mereka memilih mengkandaskan speedboat-nya di sebuah pulau di perairan sekitar Pulau Batam, dan mereka melarikan diri melalui hutan bakau," terang Rofiq.

Rofiq mengatakan, pihaknya akhirnya berhasil mengamankan dan menyita barang bukti berupa speedboat dan benih lobster yang dikemas dalam 30 kotak styrofoam setelah dilakukan pengamatan dan pengejaran selama kurang lebih 2 jam.

"Terhadap barang bukti berupa speedboat dan benih lobster kemudian dilakukan tindakan pengamanan dengan cara ditarik menuju ke dermaga Bea Cukai Kepri," jelas Rofiq.

Rofiq mengatakan, ratusan ribu benih lobster yang diselamatkan itu langsung dilepasliarkan ke laut.

Adapun proses pelepasliaran dilakukan di perairan sekitar Pulau Karimun pada Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.

"Langsung kita lepas liarkan bersama instansi terkait, karena benih lobster merupakan komoditi dengan resiko berupa tingkat kematian yang tinggi," pungkas Rofiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com