KOMPAS.com - Akibat sering dirundung atau menjadi korban bullying, seorang ibu di Jember, Jawa Timur, tega melempar bayinya ke sumur.
Akibat perbuatannya, ibu yang berinisial FN tersebut ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh kepolisian.
Dalam penyelidikan, FN mengaku sering dibully karena tak hanya memberi susu formula dan bukan air susu ibu ke bayinya itu.
“Tersangka FN mengaku sering di-bully, dianggap wanita kurang sempurna karena bayinya tidak diberi ASI," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Ibu yang Buang Bayi ke Sumur Mengaku Sering Dirundung Tetangga, Ahli Ungkap Bahaya Bullying
Bagi beberapa orang, perundungan bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan butuh waktu lama untuk pulih.
Apalagi perundungan dilakukan terus-menerus terhadap korban yang memiliki mental lemah.
"Bila bully ke orang yang kuat, bisa membuat orang tersebut makin kuat. Tapi kalau yang dibully orang yang lemah, maka efeknya bisa parah atau berjangka panjang," kata psikolog dari Universitas Sanata Dharma (USD) Yogyakarta, Cornelius Siswa Widyatmoko, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Ibu yang Buang Bayi ke Sumur Mengaku Sering Dirundung Tetangga, Ahli Ungkap Bahaya Bullying
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.