Tambang Batu Bara di Kaltara Longsor, 2 Pekerja Terjebak

TANA TIDUNG, KOMPAS.com – Sebanyak enam pekerja tambang batu bara di Kabupaten Tana Tidung (KTT) Kalimantan Utara, tertimbun longsor, Senin (28/3/2022) sekitar pukul 17.23 Wita.

Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin mengatakan, peristiwa itu baru dilaporkan pada Selasa (29/3/2022) sekitar 14.30 Wita.

"Info tersebut kami terima dari Bapak Darwis Kalak BPBD Kabupaten Tana Tidung. Dilaporkan terjadi kondisi membahayakan manusia, sebanyak enam orang tertimbun longsor batu bara," ujarnya, melalui pesan tertulis.

Baca juga: Kasus Tambang Ilegal di Kaltim Dilimpahkan ke Gakkum KLHK, Puluhan Barang Bukti Diangkut

Menurut Amiruddin, tambang itu berada di 37 kilometer dari Kota Tarakan. Butuh 2,5 jam dari Tarakan untuk menuju lokasi tersebut.

Informasi sementara, empat orang dinyatakan selamat, dan dua orang masih dalam pencarian.

Kantor SAR Tarakan belum merilis kronologi musibah tersebut, termasuk nama nama korban yang selamat.

Sedangkan dua orang yang dalam pencarian adalah Santok (32) dan Sawaluddin (43). Keduanya merupakan warga KTT.

Baca juga: Seorang Pekerja Tambang di Tuban Tewas akibat Tertimpa Batu

Senada dengan Amiruddin, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bulungan AKP M Khomaini mengatakan, sudah menerjunkan tim ke lapangan terkait laporan tersebut.

"Untuk kronologinya kami masih menunggu anggota yang sudah diterjunkan ke TKP. Di sana tidak ada jaringan, nanti kalau sudah ada info, akan kami teruskan," jawabnya.