Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat di Serang Akan Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Kompas.com - 29/03/2022, 16:31 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten akan menjalani tes kejiwaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Derajat Prawiranegara Serang.

Langkah itu dilakukan polisi karena sebelumnya pelaku diinformasikan oleh saksi dan saat dimintai keterangan diduga menunjukkan gejala depresi.

"Hari ini diajukan dan dikoordinasikan dulu untuk menentukan mengalami depresi atau enggaknya, akan dilakukan pemeriksan psikologi di rumah sakit umum," ujar Kapolsek Pabuaran, AKP Ahmad Rifai saat ditanya Kompas.com, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Lima Hari Kabur, Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Ditangkap di Kebun

Dikatakan Rifai, penyidik Polsek Pabuaran saat melakukan pemeriksaan terhadap tersangka membutuhkan kesabaran ekstra.

Sebab, jika pertanyaan yang diajukan dirasa memojokan tersangka akan membuat jawabannya berubah-ubah.

"Sementara masih nyambung, tapi memeriksanya harus santai. Jadi jangan sampai pertanyaan sifatnya memojokan, itu jangan," kata Rifai.

Baca juga: Diduga Depresi, Warga Serang Bacok Tokoh Masyarakat dan Bakar Rumah Sendiri

Rifai mengatakan, untuk korban pembacokan, Asnadi, saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah beraktivitas seperti semula.

Diberitakan sebelumnya, Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat mengalami luka di bagian kepala setelah dianiaya oleh pelaku saat melerai perkelahian dengan istri pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

"Kondisinya korban sudah mulai membaik, sudah bisa shalat berjemaah," kata Rifai.

Sebelumnya, Madnaim diamankan warga dan polisi usai buron selama lima hari dan dtemukan keberadaannya di sebuah kebun pada Minggu (27/3/2022).

Madnaim melarikan diri usai membacok dan membakar rumahnya sendiri karena bertengkar dengan istrinya pada Rabu (23/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com