Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Banten Izinkan Warganya Mudik asal Sudah Vaksin Dosis Kedua

Kompas.com - 29/03/2022, 08:38 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim mengizinkan warganya mudik, asal sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Wahidin mengatakan, masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua atau vaksin booster akan lebih aman saat mudik.

"Mudik boleh, mau pulang ke mana saja boleh. Kalau antar daerah suntik dua kali, apalagi (vaksin) booster lebih aman," ujar Wahidin kepada wartawan saat meresmikan jembatan Ciberang di Lebak, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Kadinkes: Warga yang Mudik ke Kota Tasikmalaya Diharapkan Sudah Vaksin Booster di Daerah Asal

Wahidin menerangkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Banten untuk vaksin dosis pertama sudah 92,4 persen, dosis kedua 71,5 persen.

Kemudian dosis ketiga atau booster baru 10,9 persen.

"Jangan sampai ada saudara kita yang sakit. Vaksin adalah salah satu bentuk ikhtiar kita," ujar Wahidin.

Mantan Wali Kota Tangerang itu mengingatkan kepada warganya untuk tetap menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker disetiap aktifitas.

Menurutnya, pemerintah Provinsi Banten bersama Polri, TNI terus berusaha untuk menyelamatkan dan melindungi masyarakat dari paparan Covid-19.

Baca juga: Mudik Diizinkan, Gibran: Warga yang Pingin Mudik Monggo Langsung Booster Saja

"Covid-19 sudah melandai tapi tetap pakai masker untuk menjaga saudara kita sakit. Jangan merasa (pakai masker, vaksin) dipaksa oleh pemerintah," tandas Wahidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com