Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Fakta Baru Kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif | Pengakuan Suami Jual Istri di Banten

Kompas.com - 29/03/2022, 06:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Pengakuan AR saat melihat istrinya melakukan hubungan badan dengan pria lain menuai perhatian pembaca.

Namun, desakan ekonomi dijadikan alasan AR untuk menawarkan istrinya ke pria hidung belang.

Sementara itu, berita soal fakta baru kasus penjara milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-Angin juga menjadi sorotan.

Berikut ini berita populer regional secara lengkap:

1. Fakta baru kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) membongkar dua kuburan diduga korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2/2022).Dok. Polda Sumut Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) membongkar dua kuburan diduga korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, Sabtu (12/2/2022).

Dari hasil penelusuran program AIMAN, muncul fakta baru bahwa ada tangan-tangan oknum aparat hingga tenaga medis resmi terlibat dalam kasus kekerasan di penjara milik Bupati Langkat Nonaktif tersebut.

Dari empat korban, tiga orang di antaranya saya wawancara di program AIMAN. Satu korban lainnya belum nyaman dan masih menyisakan trauma.

Saya dan tim AIMAN sempat berbincang-bincang dengan satu korban tersebut dan mendapatkan fakta versinya, yang tidak mungkin saya ungkapkan semua di tayangan televisi, karena begitu sadisnya.

Baca berita selengkapnya: Fakta Baru soal Dugaan Oknum Aparat hingga Tenaga Medis dalam Penyiksaan di Kerangkeng Bupati Langkat

2. Pengakuan suami yang jual istrinya

Suami di Serang Banten Jual Istrinya, Ajak Anak Kembarnya Saat BeraksiKOMPAS.COM/RASYID RIDHO Suami di Serang Banten Jual Istrinya, Ajak Anak Kembarnya Saat Beraksi

AR mengaku, karena pendapatannya sebagai pengemudi ojek online tidak cukup untuk kehidupan sehari-harinya dan anak kembarnya, AR pun ikhlas saat istrinya berhubungan dengan pria lain.

Dirinya tak menampik bahwa saat melihat itu ada rasa sakit hati.

"Saya sebagai laki-laki normal, sakit ada (istri berhubungan badan dengan pria lain). Tapi itu kemauan istri sejak lima bulan lalu," kata AR saat ditanya polisi di Wisma Pala, Kaligandu, Kota Serang, Banten, pada Minggu (27/3/2022) malam.

Baca berita selengkapnya: "Sebagai Laki-laki Normal, Sakit Ada Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, tapi..."

3. Cerita korban gempa Lombok

Kondisi rumah Halimah di tengah pematang sawah yang berada di dusun Selakan, Desa Sintung Lombok TengahKOMPAS.COM/IDHAM KHALID Kondisi rumah Halimah di tengah pematang sawah yang berada di dusun Selakan, Desa Sintung Lombok Tengah

Halimah, salah satu warga Desa Sintung, Lombok, mengaku belum menerima bantuan rumah pasca-empat tahun gempa Lombok pada 2018.

Kini ia terpaksa tinggal di gubuk reyot karena rumah yang menjadi tempat tinggal awalnya rusak parah usai diguncang gempa magnitudo 7 kala itu.
Halimah yang tinggal bersama suami, Junaidi (50), dan seorang anak laki-laki, berusaha tetap bertahan dengan kondisi seadanya.

Baca berita selengkapnya: Kisah Halimah, Korban Gempa Lombok yang Kehilangan Rumah, Kini Tinggal di Pematang Sawah

4. Suami jual istri di Serang, Banten

Ilustrasi videoShutterstock Ilustrasi video

Polres Serang Kota menetapkan AR (28) sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

AR menjual atau "open BO" istrinya berinisial EE kepada pria hidung belang seharga Rp 500.000 untuk 30 menit.

Dia menyebutkan, pekerjaan yang dijalani itu atas kemauan EE sendiri.
"Istri saya melakukan pekerjaan seperti ini karena kemauan sendiri, enggak ada paksaan dari saya sama sekali," ujar AR.

Baca berita selengkapnya: Ditetapkan Tersangka Perdagangan Orang, Ini Alasan Pria di Serang Jual Istri Rp 500.000

5. Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Kemacetan di Kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Cikampek pada pukul 11.40 WIB, Senin (28/3/2022).KOMPAS.COM/FARIDA Kemacetan di Kilometer 47 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Cikampek pada pukul 11.40 WIB, Senin (28/3/2022).

Berdasar Pantauan Kompas.com dari atas jembatan di Kilometer 57 Tol Jakarta-Cikampek pukul 09.00 hingga 09.40 WIB, arah menuju Jakarta macet parah.

Saat itu kendaraan beberapa kali sempat berhenti hingga beberapa menit untuk kemudian kembali melanjutkan perjalanan dengan kecepatan rendah.
"Macet parah enggak biasanya, tadi juga keluar di Karawang Timur karena mau di Karawang Barat macet parah," ujar Dodo (50), salah satu pengguna jalan tol, Senin (28/3/2022).

Baca berita selengkapnya: Jalan Tol Jakarta-Cikampek Macet di Sejumlah Titik, Ini Penyebabnya

(Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho, Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Gloria Setyvani Putri, Priska Sari Pratiwi, Candra Setia Budi)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com