KENDARI, KOMPAS.com- Warga Desa Nii Tanasa, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), masih mengungsi ke daerah yang lebih tinggi, setelah gempa menguncang wilayah itu pada Sabtu (26/3/2022) pukul 21.16 Wita.
Lisna, salah seorang warga Desa NII Tanasa, Konawe, bersama puluhan warga lain masih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, dengan mendirikan tenda darurat.
"Kami masih takut, jangan sampai ada gempa susulan yang lebih besar lagi. Jadi tadi malam kami naik ke bukit, dan mengungsi di rumah keluarga yang tempatnya lebih tinggi," tutur Lisna kepada Kompas.com, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,1 Guncang 4 Wilayah di Sultra, Warga Mengungsi di Atas Bukit
Puluhan rumah warga di Desa NII Tanasa berdekatan langsung dengan laut, sehingga warga khawatir jika terjadi lagi gempa lebih besar, bisa menimbulkan tsunami.
"Apalagi rumahku pas belakangnya itu laut. Lebih baik saya mengungsi memang mi, ditambah ada berita dari BMKG akan ada gempa besar lagi, meski tidak diketahui kapan kejadiannya," kata Lisna.
Untuk saat ini, Lisna bersama warga lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kapolsek Lalonggasumeeto Iptu Kartini membenarkan ada sekitar 20 warga di Desa Nii Tanasa yang mengungsi ke rumah keluarganya dan ke tempat yang lebih tinggi.
"Kalau di Balai Desa Labotoy itu wilayah Polsek Bondoala mbak, informasinya ada warga yang mengungsi dari Muara Batu Gong, tapi kami belum tau jumlahnya," kata Kartini kepada Kompas.com.
Ia menambahkan, semua warga yang mengungsi akibat gempa sudah kembali ke rumah masing-masing sejak pagi tadi.
Sebagai informasi, gempa berkekuatan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, menguncang pada Sabtu (26/3/2022).