Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Pengunjung, Polisi Bongkar Praktik Pungli di Pantai Panmuti NTT

Kompas.com - 28/03/2022, 11:11 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi membongkar praktik pungutan liar (pungli) di jalan masuk obyek wisata Pantai Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Untuk mengungkap praktik pungli tersebut, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Kupang Tengah menyamar menjadi pengunjung pantai.

Dalam penyamarannya pada Sabtu (26/3/2022) siang, polisi menemukan pungli yang dilakukan dua orang warga setempat.

Keduanya meminta uang kepada pengunjung pantai.

Untuk pengendara roda dua, mereka meminta uang sebesar Rp 5.000, sedangkan roda empat ditarik Rp 10.000.

Polisi lantas menangkap kedua orang itu dan membawanya ke Markas Polsek Kupang Tengah.

Baca juga: Pungli Sambil Bawa Parang di Pantai Panmuti NTT, 2 Pria Ditangkap Polisi

Bikin resah

Kapolsek Kupang Tengah Iptu Elpidus Kono mengatakan, penangkapan bermula saat polisi mendapat informasi dari sejumlah media lokal soal pungli di kawasan tersebut.

Adanya pungli itu membikin resah para pengunjung Pantai Panmuti Noelbaki.

"Ulah para pelaku sudah sangat meresahkan masyarakat yang ingin berwisata di Pantai Panmuti," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Video Petugas SPBU Minta Uang Parkir Viral, Polisi Sebut Bukan Pungli

Polisi kemudian bergerak dengan melakukan penyamaran, hingga akhirnya menangkap dua warga berinisial MC (52) dan YN (50) beserta uang punglinya.

"Turut disita juga uang senilai ratusan ribu rupiah sisa hasil pungli yang sudah dibelanjakan," ucapnya.

Selain mengamankan pelaku dan barang bukti, polisi juga menyita sebilah parang dari tangan salah satu pelaku yang mengaku baru saja kembali dari sawah.

Baca juga: Viral, Video Preman Pakai Kaus Polisi Tarik Pungli Sopir Truk

Elpidius menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi, kedua pelaku mengaku sudah dua tahun melakukan pungli tanpa seizin pemerintah desa.

"Sehingga rencananya kita akan panggil oknum pemerintah desa untuk kita minta keterangan," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Gloria Setyvani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com