Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Hari Kabur, Pelaku Pembacokan Tokoh Masyarakat Ditangkap di Kebun

Kompas.com - 28/03/2022, 06:50 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pelarian Madnaim (51), pelaku pembacokan tokoh masyarakat yang kemudian membakar rumahnya di Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten berakhir setelah lima hari.

Setelah kabur usai membacok tokoh masyarakat bernama Asnadi dan membakar rumah pada Rabu (23/3/2022), tersangka Madnaim diamankan warga.

"Pelaku sudah diamankan tadi sore di kebun milik warga," ujar Kapolsek Pabuaran AKP Ahmad Rifai kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).

Baca juga: Diduga Depresi, Warga Serang Bacok Tokoh Masyarakat dan Bakar Rumah Sendiri

Dikatakan Rifai, penangkapan Madnaim berawal dari laporan seorang warga dan keluarga yang melihat pelaku berada di semak-semak kebun milik warga pada pukul 15.00 WIB.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada Reserse Kriminal (reskrim) Polsek Pabuaran.

Menerima informasi dari warga tersebut, anggota reskrim bersama warga kemudian mendatangi lokasi. Madnaim pun langsung diamankan tanpa perlawanan.

"Pelaku langsung diamankan ke Polsek untuk dilakukan pemeriksaan," kata Rifai.

Saat diamankan, petugas tidak menemukan senjata tajam jenis golok yang digunakan pelaku untuk membacok tokoh masyarakat.

"Pelaku tidak membawa sajam jenis golok. Barang bukti berupa golok masih dalam  pencarian," kata Rifai.

Madnam dikenakan pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman dua tahun.

Baca juga: Warga Serang yang Bacok Tokoh Masyarakat dan Bakar Rumah Kabur ke Pegunungan

Sebelumnya diberitakan, Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten membacok tokoh masyarakat.

Tak sampai di situ, pelaku juga membakar rumahnya sendiri pada Rabu (23/3/2022).

Aksi tersebut mengakibatkan Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat mengalami luka bacok dan rumah rusak dibakar pelaku.

Diduga, Madnaim mengalami depresi sejak satu bulan lalu berdasarkan keterangan warga dan istri pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com