Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pandangan Pengamat soal Video Pak Ribut | KKB Serang Pos Marinir di Nduga

Kompas.com - 28/03/2022, 06:12 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Kecelakaan bus di jalur Telaga Sarangan

Diduga karena rem blong, sebuah bus bernomor polisi K 1673 AL mengalami kecelakaan tunggal di jalur Tawangmangu-Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu pagi itu, sopir menghantamkan busnya ke tebing di sisi jalur tersebut.

Kepala Seksi Hubungan Masyrakat (Kasi Humas) Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo menerangkan, kecelakaan itu bermula saat bus melintasi jalur turunan tajam.

Namun, sopir kesulitan mengendalikan bus yang tiba-tiba remnya tidak berfungsi.

“Kejadiannya tadi pagi pukul 07:00 WIB. Tiba tiba saja rem bus blong sehingga sopir memilih menabrak tebing di sisi kanan jalan,” jelasnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Rem Blong di Tikungan Tajam dan Turunan Curam Jalur Maut Sarangan, Sopir Pilih Hantam Tebing

4. Suami istri bertarung di Pilkades Ciamis

Aan sedang memasukkan surat suara di TPS 02, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (27/3/2022).KOMPAS.COM/CANDRA NUGRAHA Aan sedang memasukkan surat suara di TPS 02, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Minggu (27/3/2022).

Pasangan suami istri (pasutri), Aan Taufiqurrahman dan Ela Rosmalia, saling berhadapan dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Minggu (27/3/2022).

Pilkades diselenggarakan di Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Hanya dua calon yang mengikuti Pilkades, yaitu pasutri tersebut.

Aan yang berstatus inkumben, menerangkan alasan dirinya dan istrinya maju dalam Pilkades.

Menurutnya, tidak ada warga yang mau mencalonkan diri sebagai kepala desa. Padahal di sisi lain, Aan berupaya menyukseskan Pilkades.

Di detik-detik akhir, Aan menawari istrinya, Ela Rosmalia, untuk maju sebagai calon kades.

Kepada istrinya, Aan menjelaskan bahwa ini semua untuk mendukung kesuksesan Pilkades.

"(Istri sempat) menolak," bebernya, Minggu.

Baca selengkapnya: Suami Istri Bertarung di Pilkades Ciamis, Kedua Calon Kades Tak Punya Tim Sukses dan Pergi Kampanye Bersama

5. Ibu kandung di Jember buang bayi ke sumur

Sumur tempat bayi dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Jember Bagus Supriadi/Dokumentasi Polsek Ambulu Sumur tempat bayi dibuang oleh ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Jember

Bayi yang ditemukan warga di dalam sumur di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, ternyata dibuang oleh ibu kandungnya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyampaikan, pelaku yang berinsiail FN (25) membuang bayinya lantaran sering dirundung.

FN di-bully lantaran anaknya tidak disusui menggunakan air susu ibu (ASI), melainkan memakai susu formula.

“Tersangka FN mengaku sering di-bully, dianggap wanita kurang sempurna karena bayinya tidak diberi ASI," jelas Komang, Minggu.

Terkait orang yang merundung pelaku, Komang menerangkan bahwa polisi masih menyelidikinya.

Baca selengkapnya: Alasan Ibu Kandung di Jember Buang Bayinya ke Sumur, Mengaku Sering Dibully

Sumber: Kompas.com (Penulis: Candra Setia Budi; Kontributor Magetan, Sukoco; Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha; Kontributr Jember, Bagus Supriadi | Editor: Candra Setia Budi, Ardi Priyatno Utomo)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com