Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Bersiap Sambut Jenazah Pratu Wilson Here, Korban Gugur Serangan KKB di Papua

Kompas.com - 27/03/2022, 23:07 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah almarhum Pratu Marinir Wilson Anderson Here, korban gugur serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, akan diterbangkan ke kampung halamannya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejumlah keluarga, kerabat dan tetangga, mulai berdatangan ke rumah duka yang terletak di RT 16 RW 06 Jalan Oeklipi, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Tampak beberapa tenda dan kursi memenuhi pekarangan rumah, dan beberapa karangan bunga ungkapan belasungkawa berada di depan teras rumah.

Baca juga: Pos Marinir Diserang KKB di Nduga, Prajurit Gugur Bertambah 1 Orang

Ayah kandung Wilson, Karel Here, mengaku mendengar kabar duka itu pada Sabtu (26/3/2022).

"Kami terima informasi anak kami ditembak itu, tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita," ungkap Karel kepada sejumlah wartawan, Minggu (27/3/2022).

Awalnya, Karel mendapat informasi bahwa anaknya menjadi salah satu korban penembakan dengan kondisi luka berat.

Baca juga: Serangan KKB ke Pos Marinir di Nduga Dilakukan dari 2 Arah, Pakai Senjata Api dan Granat

Setelah menerima kabar, Karel bersama istri dan anak-anaknya berdoa sambil menunggu kabar terbaru dari Papua.

Kemudian, pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 Wita, mereka mendapat kabar duka, Wilson yang mengalami luka berat telah meninggal dunia.

Usai menerima kabar duka, Karel dan semua keluarga besarnya merasa sangat terpukul dan sedih. Namun, mereka pasrah karena sudah menjadi kehendak Tuhan.

Saat ini, keluarga masih menunggu jenazah Wilson yang rencananya akan tiba di Kupang, Senin (27/3/2022).

Untuk diketahui, serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022), membuat dua prajurit TNI gugur. Yakni Letnan Dua Mohammad Iqbal dan Prajurit Satu Wilson Here. Sedangkan delapan anggota TNI lainnya mengalami luka-luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Setelah Luncurkan 400 Roket, KSAD Beri Sembako untuk Warga Kebumen

Regional
Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Jumlah Pendaki yang Rayakan Tahun Baru di Gunung Merbabu Menurun

Regional
Alat Pemantau Gunung Marapi Sering Dicuri, tapi Berfungsi Baik Saat Meletus

Alat Pemantau Gunung Marapi Sering Dicuri, tapi Berfungsi Baik Saat Meletus

Regional
Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Nelayan Sumbawa yang Tangkap Lobster di Perairan NTT Diminta Terbuka pada Penyidik

Regional
Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu, Ini Kata KPU

Regional
Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Regional
Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Regional
Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang...

Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang...

Regional
Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Regional
16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

Regional
Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Regional
Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Regional
Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Regional
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Regional
Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com