Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Subsidi Masih Sulit Didapat di Balikpapan, Ini Langkah Pertamina

Kompas.com - 27/03/2022, 20:32 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sulitnya mendapat solar subsidi di Balikpapan terus disorot oleh para sopir truk.

Hingga saat ini, sopir masih menunggu janji Pertamina terkait penambahan titik pengisian solar subsidi di Balikpapan.

Setelah didemo oleh para sopir truk dan mahasiswa beberapa hari lalu, Pertamina terus mengejar pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang baru di kawasan Kilometer 13 poros Balikpapan-Samarinda.

Titik ini nantinya dirasa dapat mengurai kemacetan di Kilometer 15 akibat antrean panjang solar subsidi.

Baca juga: Lelah Antre Solar 3 Hari 3 Malam, Sopir Dibantu Mahasiswa Demo Pertamina

"Penambahan SPBU untuk solar itu ada satu yang sudah terbangun di KM 13, namun kami sedang melakukan proses administrasi sedikit lagi untuk teknisnya. Di situ akan ditambah satu titik lagi untuk solar subsidi. Mudahan-mudahan ini bisa mengurai kemacetan antrean solar di SPBU KM 15," kata Area Manager Communications & Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, Minggu (27/3/2022). 

Selain itu, saat ini pihak Pertamina juga telah menerapkan pengisian solar subsidi menggunakan kartu kendali.

Fungsi kartu kendali ini agar tidak ada pembelian yang berlebih maupun berulang setiap harinya.

Hal ini salah satu upaya meminimalisir stok solar subsidi cepat habis.

"Salah satu untuk mengurai kemacetan adalah memakai kartu kendali. Nanti ada pembatasan pembelian. Misalnya roda keenam keatas maksimal 200 liter. Jadi, satu kartu kendali itu untuk satu nopol, dan itu ada pembatasannya langsung. Jadi kalau misalnya sopir itu beli, sudah langsung tercatat nopolnya, jadi tidak bisa beli lagi di hari yang sama," ujar dia.

Diketahui, kuota solar subsidi di Balikpapan untuk tahun 2022 ini sebesar 27.489 kiloliter.

Baca juga: Larang ASN Buka Bersama dan Open House, Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi

Untuk kuota solar subsidi per hari sebesar 80 kiloliter.

Kuota tersebut telah ditentukan oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak dan Gas (Migas).

Sehingga, Pertamina hanya sebagai penyalur sesuai kuota yang ditetapkan.

"Selebihnya kalau ditambah lagi kuotanya, itu bukan kewenangan Pertamina. Pemkot telah mengajukan kepada BPH Migas untuk mengajukan penambahan kuota," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Ibu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pria Hidung Belang di Bengkulu

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com