Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Megawati soal Minyak Goreng di Mata Budayawan: Momentum Berdikari dan Pantang Menyerah

Kompas.com - 27/03/2022, 19:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Penulis

KOMPAS.com - Pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri soal tak semua makanan harus melulu digoreng namun bisa juga direbus tengah menjadi sorotan di tengah situasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini.

Pernyataan itu terungkap dalam acara webinar "Cegah Stunting untuk Generasi Emas" di kanal Youtube, Jumat (18/3/2022).

"Saya tuh sampai ngelus dada, bukan urusan masalah nggak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya itu sampai mikir, 'Jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng? Sampai begitu rebutannya,'" ujarnya, dilansir dari Tribunnews.com, Jumat.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] KSAD TPNPB Wilayah Tabi Kembali ke NKRI | Respons Rudy terhadap Pernyataan Megawati soal Minyak Goreng

Usai menjadi sorotan di tengah masyarakat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berencana menggelar demonstrasi masak tanpa menggunakan bahan minyak goreng.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (27/3/2022).

"Makanya besok kami mengadakan dan hadirkan chef terkenal bagaimana diversifikasi pangan tanpa gorengan. Jadi ada yang direbus, dan dikukus," papar Hasto.

Baca juga: Tanggapi soal Antrean Minyak Goreng di Lebak, Bupati: Pakai Saja Minyak Kelapa

"Early warning" krisis pangan

Budayawan senior asal Kota Solo, Prof. Dr. Andrik Purwasito, DEA, yang juga seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, menangkap ada pesan misterius di balik ungkapan Megawati tersebut, yaitu soal pentingnya kemandirian rakyat di tengah ancaman krisis pangan dan energi seperti sekarang ini. 

Menurut Andrik yang sering dikenal dengan sebutan Kiageng Guru, ungkapan Megawati itu juga bisa dikaitkan sebagai "early warning" masalah krisis pangan. 

Baca juga: Soal Pernyataan Megawati tentang Minyak Goreng yang Dinilai Tak Berempati, FX Rudy: Jangan Itu yang Dibahas...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

6 Senjata Tradisional Bengkulu, Salah Satunya Keris

Regional
Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Apoteker di Kendari Mengaku Dianiaya dan Disekap 7 Jam oleh Bos

Regional
Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Di Hadapan Mahasiswa Undana Kupang, Ganjar Sandingkan Fotonya dengan Xi Jinping dan Obama

Regional
Siswi SD 'Di-bully' Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Siswi SD "Di-bully" Kakak Kelas, Kak Seto: Lampung Perlu Sekolah Ramah Anak

Regional
Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Menteri Basuki Minta Bantuan BBWS Solo dan Jakarta untuk Menangani Banjir di Kota Semarang

Regional
Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Diguyur Hujan Seharian, Ruas Jalan Kabupaten Banyumas Terancam Tergerus Longsor

Regional
Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Orangtua Siswi yang Melahirkan Saat Ujian Sebut Tak Tahu Anaknya Hamil, Wakasek: Apalagi Kami

Regional
Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Pemerkosaan di Tempat Cuci Mobil Semarang, Tersangka Sengaja Cari Korban di Aplikasi Kencan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com