KOMPAS.com - Kabupaten Lebak adalah bagian Kesultanan Banten yang terdapat di Provinsi Banten, berikut adalah profil lengkapnya:
Nama resmi: Kabupaten Lebak
Ibu kota : Rangkasbitung
Dasar pembentukan : Peraturan Daerah No 18 Tahun 1986 tertanggal 22 Oktober 1986
Hari jadi : 2 Desember 1828
Walikota saat ini : Iti Octavia Jayabaya
Semboyan : Unique
Plat nomor : A
Aspek geografi Kabupaten Lebak meliputi kondisi wilayah termasuk luas, letak, batas geografis, serta pembagian wilayah.
Luas wilayah: 304.472 ha
Baca juga: Profil Kota Cilegon
Letak geografis: 105 25' - 106 30 BT dan 6 18' - 7 00' LS
Batas wilayah: disebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, di sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Jawa barat, di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Hindia, dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang.
Kabupaten Lebak terdiri dari 28 kecamatan, 340 desa, dan 5 kelurahan
Aspek demografi Kabupaten Lebak meliputi berbagai kondisi kependudukan, yaitu
Jumlah penduduk berdasarkan Sensus Penduduk BPS 2020 sebanyak 1.386.793 jiwa
Indeks Pembangunan Manusia: 63,91 (2020)
Suku: Orang Kanekes
Aspek Kebudayaan Kabupaten Lebak
Baca juga: Profil Kota Semarang
Kebudayaan Kabupaten Lebak meliputi berbagai hasil budaya di wilayah ini, meliputi:
Bahasa daerah : Bahasa Sunda
Rumah adat: Rumah Panggung
Pakaian adat: Pakaian Adat Baduy berwarna hitam dan putih
Alat musik : Dogdog Lojor
Kesenian tradisional : Dogdog Lojor
Bangunan bersejarah : Rumah Dinas Bupati Lebak (Residentie Regent van Lebak), Watertoren Rangkasbitung, Residentie Van Max Oil atau pabrik minyak, Kasepuhan Cisungsang, Situs Lebak Cibedug, dan Perbatasan Bogor-Lebak Banten.
Umumnya, masyarakat Kabupaten Lebak dapat menerima hal-hal baru yang menunjang pembangunan ekonomi, baik penanaman modal dalam negeri maupun modal luar negeri. Syaratnya, mereka dilibatkan dalam kegiatan.
Baca juga: Profil Kota Serang
Kabupaten Lebak memiliki potensi industri kecil, seperti gula aren, emping mlinjo, bata, genteng, tikar pandan, anyaman bambu, pande besi, batu fosil, kerajian kulit imitasi, dan tahu tempe.
Potensi perkebunan berupa karet, kelapa sawit, kopi robusta, aren, cengkeh, kelapa hybrid, lada, pandan, teh, jambu mete, vanili, jarak, pagar, dan kapuk.
Potensi yang potensial adalah usaha perikanan tangkap. Dimana, potensi perikanan mencapai 3.712,4 ton/tahun dan potensi ZEE sebesar 6.884,84 ton/ tahun.
Kabupaten Lebak memiliki pengelolaan peternakan sapi, baik yang dilakukan pihak swasta maupun BUMD (PD Lebak Niaga), yaitu sapi potong. Peternakan lainnya berupa peternakan kerbau, kambing, domba, ayam buras, ayam ras pedaging, ayam ras petelur, itik, dan itik manila.
Kabupaten Lebak memiliki potensi pariwiisata yang lekat dengan nuansa alam. Beberapa diantaranya, yaitu:
(Editor: I Kadek Wira Aditya)
Sumber: biropemerintahan.bantenprov.go.id
https://regional.kontan.co.id/
kompas.com
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/b
https://banten.tribunnews.com/
https://penghubung.bantenprov.go.id/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.