Kejadian ini menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Luwu Utara.
Mereka pun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang gabungan komisi pada Jumat (25/3/2022).
Koordinator Imunisasi dan Vaksinasi Puskesmas Sukamaju Masita yang hadir dalam RDP tersebut mengungkapkan bahwa sebelum terjadi penyerangan terhadap dirinya, ia dan tim vaksinator lainnya mengadakan rapat di Hotel Yuniar.
“Usai rapat di Hotel Yuniar, Kapus Sukamaju Tola kembali mengadakan pertemuan di Aula Puskesmas dengan keadaan emosi,” ucap Masita.
Baca juga: Seorang Ayah di Luwu Utara Setubuhi 2 Anak Kembarnya dan Teman Anaknya
Masita melanjutkan, sebelumnya Tola meminta tim untuk menyampaikan semua unek-uneknya.
“Karena teman-teman vaksinator percayakan saya untuk menyampaikan unek-unek kami terkait insentif. Insentif tahun lalu (2021) sudah dibayarkan walau tidak sesuai dengan juknis yang ada karena memang itu menjadi kesepakatan awal,” ujar Masita.
Masita melanjutkan, untuk tahun 2022 tim meminta insentif dibayarkan sesuai dengan juknis (SK Vaksinator) yakni Rp 1,5 juta untuk dokter.
“Rp 1,5 juta untuk dokter (satu orang), untuk vaksinasi Rp 1 juta untuk 5 orang dan anggota Rp 750.000, setelah saya menanyakan hal tersebut dan masalah-masalah lainnya, Kepala Puskesmas yang sudah dalam keadaan emosi dan menganggap saya duduk kurang sopan sehingga membuat beliau tak dapat menahan amarahnya,” tutur Masita.
Baca juga: Motor yang Dikendarai Tiba-tiba Terbakar, Dua Pelajar di Luwu Utara Pingsan
Sementara anggota DPRD Luwu Utara, Hamka mengatakan bahwa persoalan tersebut sudah dimediasi.
“Dari rapat kita simpulkan bahwa masalah ini merupakan masalah internal dan masalah penanganan insentif Covid-19,” jelas Hamka.
Setelah RDP digelar, pihak Kepala Puskesmas Sukamaju meminta maaf ke bawahannya atas kejadian tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.