Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI, Ini Kata Akademisi Uncen Papua

Kompas.com - 25/03/2022, 19:59 WIB
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) wilayah Tabi, Alex Ruyaweri Yessi Makabori kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu (23/03/2022).

Alex juga menyerahkan sejumlah barang, yakni dokumen-dokumen TPN-PB, peluru hampa 20 butir, serta baju loreng berpangkat jenderal bintang 3.

Baca juga: Cium Bendera Merah Putih, KSAD TPN-PB Wilayah Tabi Kembali ke Pangkuan NKRI

Penjelasan akademisi

Akademisi Universitas Cenderawasih, Muliadi Anangkota menjelaskan, kembalinya Alex Makabori lantaran dukungan dan permintaan dari keluarga sebenarnya merupakan sesuatu yang lumrah.

“Dengan dukungan keluarga kepada Bapak Alex Makabori untuk kembali ke pangkuan NKRI, sebenarnya merupakan bagian dari kesan positif yang dilakukan, sehingga tidak ada lagi anggapan yang negatif terhadap keluarga Alex Makabori,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (25/03/2022).

“Secara psikologis ke depan tidak ada anggapan negatif terhadap keluarga Alex Makabori, misalnya dalam mencari pekerjaan dan lain sebagainya bisa lebih mudah lantaran kembalinya Bapak Alex Makabori ke pangkuan NKRI,” tambahnya.

Baca juga: Lingkungan dan Kesadaran Pribadi Jadi Faktor KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI

Menurut Muliadi, adat istiadat yang dimiliki oleh Alex Makabori selalu melekat, meskipun sebelumnya terpisah secara ideologi politik atau berbeda paham.

Hal inilah yang mendorong Alex Makabori untuk kembali ke pangkuan NKRI.

“Budaya dan adat istiadat yang ada di Alex Makabori selalu melekat, sehingga mendorong dirinya untuk kembali ke pangkuan NKRI. Sama seperti misalnya dulu almarhum Nicolaus Youwe yang kembali ke pangkuan NKRI,” tuturnya.

Baca juga: Lingkungan dan Kesadaran Pribadi Jadi Faktor KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com