LEWOLEBA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), memastikan stok minyak goreng di wilayah itu aman.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan dan Koperasi (Koperindag) Lembata, Longginus Lega mengatakan, pasokan minyak goreng masih mencukupi untuk tiga pekan ke depan.
"Di Kabupaten Lembata tidak terlalu terasa kelangkannya karena wilayah kecil. Stok kita masih aman untuk tiga minggu," ujar Longginus saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Ia berujar, pihaknya bersama tim terpadu TNI, Polri, dan Satpol PP selalu memantau situasi lapangan untuk memastikan ketersediaan dan adanya indikasi penimbunan minyak goreng.
"Hampir tiap hari kita turun sama-sama, dan tidak ada indikasi penimbunan di pelaku usaha," ujar Longginus.
Ia menjelaskan, ketika pemerintah menetapkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET), harga minyak goreng di Lembata masih stabil.
Untuk kemasan premium, sebut Longginus, harga Rp 14.000, kemasan sederhana Rp 13.500, dan curah Rp.11.500.
Namun, setelah pemerintah mencabut kebijakan HET, terjadi kenaikan harga minyak goreng kemasan.
"Ada kenaikan harga berkisar Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per liter. Yang paling penting bagi kita stok minyak goreng tersedia," ujarnya.
Longginus menambahkan, ketersediaan minyak goreng di daerah sangat bergantung dengan situasi dan kondisi ekonomi di Pulau Jawa.
"Armada kapal kita lancar. Kalau di Jawa peredaran sudah bagus, otomatis ke daerah bagus. Karena pusat produksi kita di Jawa," jelasnya.
Baca juga: Remaja di Lembata Cabuli Bocah 5 Tahun, Terancam 15 Tahun Penjara
Sebelumnya, pemerintah telah mencabut HET minyak goreng kemasan yang semula Rp 14.000 per liter dan harga diserahkan pada mekanisme pasar.
Selain kebijakan tersebut, pemerintah juga memberi subsidi minyak goreng, dan menetapkan harga minyak goreng curah Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 11.500 per liter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.