REMBANG, KOMPAS.com - Kemacetan parah yang terjadi di jalur Pantura Pati - Rembang sekitar dua hari belakangan ini tampaknya sudah kembali normal.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Indra Jaya Saputra menjelaskan saat ini sudah tidak ada kemacetan yang terjadi di jalur tersebut.
"Saat ini sudah lancar, dua arah arus di lokasi batangan sudah bisa dilewati dua kendaraan, dua jalur baik ke barat maupun ke timur," ucap Indra saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Macet di Jalur Pantura Pati-Rembang Diperkirakan Baru Usai Tahun Depan
Menurutnya, kemacetan yang sempat terjadi di jalur tersebut memang disebabkan adanya perbaikan jalan, sehingga kendaraan yang melintas terpaksa melewati bahu jalan.
"Kemarin itu karena bahu jalan yang digunakan untuk jalur kendaraan itu amblas terus tidak bisa dilalui, sehingga satu jalur saja, terjadinya buka tutup kendaraan," kata dia.
Selain itu, kemacetan yang terjadi kemarin juga diperparah dengan padatnya kendaraan yang melintasi jalur pantura.
"Sementara kemarin itu arus di jalur pantura baik dari arah Surabaya maupun sebaliknya itu memang lagi padat-padatnya, jadi terjadi penumpukan, tapi saat ini sudah ditimbun diuruk bahu jalannya sudah bisa dilalui kendaraan," terang dia.
Baca juga: Kemacetan Parah di Jalur Pantura Pati-Rembang hingga 26 Km, Ini Penyebabnya
Meski saat ini kondisinya lancar, tapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan lagi apabila jalur tersebut kembali dibasahi oleh air hujan.
"Kemungkinan kalau seandainya hujan tentunya bahu jalan itu amblas lagi karena struktur tanah bahu jalan itu kan lembut. Namun, kita sudah komunikasikan dengan PPK (pejabat pembuat komitmen) dan penyelenggara jalan tersebut yang di lokasi untuk menyiapkan material dan alat berat untuk melakukan timbunan," ujar dia.
Sekadar diketahui, ruas kemacetan jalur Pantura Pati Rembang mencapai sekitar 26 kilometer pada Kamis (24/3/2022) kemarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.