Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ken Arok Raja Singasari: Asal-usul, Keturunan, Kutukan, dan Akhir Hidup

Kompas.com - 25/03/2022, 10:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

Keris Mpu Gandring

Kemudian, Ken Arok memesan sebuah keris kepada Mpu Gandring, Mpu di Tumapel.

Namun, Ken Arok tidak sabar menunggu pembuatan keris yang membutuhkan waktu lama untuk menjadi senjata yang ampuh.

Ia marah lalu merebut keris yang belum selesai dan menikam tubuh pembuatnya.

Menjelang ajal, Mpu Gandring mengutuk bahwa Ken Arok akan mati di ujung keris dan keris akan meminta korban tujuh nyawa.

Ken Arok meminjamkan keris tersebut pada temannya yang senang pamer, yaitu Kebo Ijo.

Baca juga: Ketum Gerindra: Kasus HAM Prabowo Sudah Selesai, Masa Balik ke Zaman Ken Arok?

Kebo Ijo memamerkan keris itu pada teman-teman prajuritnya bahwa keris tersebut adalah miliknya.

Suatu saat, Ken Arok mencuri keris dari Kebo Ijo lalu menggunakan untuk membunuh Tunggul Ametung. Dengan sendirinya, tuduhan jatuh pada Kebo Ijo.

Sementara, Ken Arok berhasil menggantikan kedudukan Tunggul Ametung sebagai akuwu dan menikahi Ken Dedes.

Ken Arok Raja Pertama Singasari

Setelah menjadi akuwu, Ken Arok menaklukkan Kerajaan Kediri yang diperintahkan Raja Kertajaya (1191-1222).

Ia mendirikan Kerajaan Singasari dan menobatkan diri menjadi Raja Singasari pertama dengan gelar Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

Keturunan Ken Arok

Dari Ken Dedes, Ken Arok mendapatkan putra yang bernama Mahisa Wongateleng. Sedangkan dari Ken Umang, ia mendapatkan putra Tohjaya.

Baca juga: Mengenal Candi Singasari di Malang, Sejarah, Lokasi, Fungsi, dan Ciri-ciri

Kutukan Mpu Gandring mulai berlaku, Ken Arok dibunuh dan digantikan kedudukannya oleh Anusapati menggunakan keris Mpu Gandring.

Anusapati dibunuh dan digantikan kedudukannya oleh Tohjaya. Kemudian, Tohjaya dibunuh dan diganti kedudukannya oleh Ranggawuni, anak Anusapati.

Ranggawuni dinobatkan sebagai raja dengan gelar Jayawisnuwardhana dan memerintahkan Singasari pada 1227 hingga 1268.

Jayawisnuwardana digantikan oleh putranya, Joko Dolog yang bergelar Kertanegara (1268-1292).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com