KETAPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 17 hektar lahan yang sebagiannya merupakan perkebunan kelapa sawit di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar.
Kepala Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang Yunifar Purwanto mengatakan, saat ini, kebakaran sudah berhasil dipadamkan dan dilakukan penyekatan untuk membatasi pergerakan api.
"Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mulai terjadi di Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan. Lahan yang terbakar diperkirakan seluas 17 hektar," kata Yunifar saat dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: 4 Hektar Lahan Gambut di Bengkalis Terbakar, Petugas Pemadaman Terkendala Angin Kencang
Api diketahui mulai muncul pada Kamis (24/3/2022) siang dan membakar lahan gambut berupa semak belukar serta kebun kelapa sawit milik masyarakat.
Untuk itu, lanjut Yunifar, pihaknya telah membuat sekat lahan agar kebakaran tidak meluas.
"Ada dugaan kebakaran terjadi karena faktor kesengajaan," ujar Yunifar.
Setelah mendapat informasi, ucap Yunifar, sejumlah anggota BPBD Ketapang bersama Manggala Agni diterjunkan memadamkan api.
Baca juga: Umur Hutan Primer Gambut Sumatra dan Kalimantan Tinggal 50 Tahun Lagi, Ini Sebabnya
"Proses pemadaman menggunakan alat empat unit mesin robin dan satu unit tohatsu.Untuk sumber air aman, karena ada satu parit di lokasi yang bisa dipakai untuk pemadaman," terang Yunifar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.