Sementara itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam laporannya mengungkapkan, Politeknik Ben Mboi berdiri di atas lahan seluas 141 hektar.
Kegiatan belajar mengajar, kata Prabowo, sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus 2021 lalu.
"Kerja sama perkuliahan sudah terjalin dengan 25 instansi dari perguruan tinggi serta dunia usaha dan dunia industri seluruh Indonesia. Masa perkuliahan akan ditempuh dalam waktu tiga tahun," jelas Prabowo.
Baca juga: Presiden Jokowi Disambut Lautan Manusia di Kota Soe, Mobil RI 1 Sulit Bergerak
Politeknik Ben Mboi saat ini memiliki 175 mahasiswa yang terdiri dari 79 putra dan 96 putri. 70 persen mahasiswa berasal dari NTT, dengan 47 dosen.
Ada tujuh prodi di Politeknik Ben Mboi yakni budidaya pertanian lahan kering, budidaya tanaman perkebunan, budidaya ternak, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut/perikanan, permesinan kapal dan budidaya ikan.
Baca juga: Saat Kepala Desa di Pulau Semau NTT Harus Jadi Guru Bahasa Inggris...
Nama kampus tersebut diambil dari nama Gubernur NTT periode 1978-1988, almarhum Aloysius Benedictus (Ben) Mboi.
Kampus Politeknik Ben Mboi berada di bawah Universitas Pertahanan.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut istri dari Ben Mboi, Nafsiah Mboi beserta anak-anak, Bupati Belu, Bupati Timor Tengah Utara, Bupati Malaka, dekan dan dosen Politeknik Ben Mboi, para tokoh agama serta undangan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.