BANJARBARU, KOMPAS.com - Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), masih menyelidiki penyebab tabrakan beruntun yang melibatkan 8 mobil di Jalan A Yani Kilometer 29.
Beredar kabar bahwa 5 dari 8 mobil yang terlibat tabrakan merupakan mobil rombongan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) yang tengah berada di Kalsel.
"Kami pastikan kendaraan yang terlibat kecelakaan bukan merupakan rombongan Kementerian Lingkungan Hidup atau rombongan dari kegiatan W20," tegas Kasat Lantas Polres Banjarbaru, Iptu Eko Guntar Lumbanraja kepada wartawan, Kamis (24/3/2022).
Eko belum bisa memastikan rombongan yang terlibat kecelakaan walaupun beberapa mobil yang terlibat kecelakaan berplat merah.
Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Mobil Pelat Merah di Banjarbaru, 8 Kendaraan Ringsek
"Petugas kami masih di lokasi," ujar Eko.
Eko mengungkapkan, peristiwa tabrakan beruntun tersebut dikarenakan salah satu mobil yang berada pada barisan depan tiba-tiba mengerem mendadak.
Akibatnya, mobil pada bagian belakang satu per satu saling bertabrakan.
"Tiga mobil mampu melanjutkan perjalanan sementara lima lainnya berhenti di TKP karena mengalami kerusakan," tambah dia.
Baca juga: Sepakat dengan Pemerintah, Gibran: Risiko Terbesar Penularannya Pas Buka Bersama, Pas Buka Masker
Sebelumnya diberitakan, 8 mobil terlibat tabrakan beruntun di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 29, Banjarbaru, Kalsel persis di depan sebuah rumah makan.
Beruntung kejadian tersebut tak menyebabkan korban jiwa dari dari laporan warga, seorang mengalami luka ringan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.