Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Dosen Unsri Geram Keterangan Saksi Berubah, Ini Kata JPU

Kompas.com - 24/03/2022, 15:15 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan menghadirkan tiga orang saksi ahli dalam sidang lanjutan oknum Dosen Unsri inisal R (36) yang berlangsung secara tertutup di Pengadilan Negeri Palembang, Kamis (24/3/2022).

Ketiga saksi yang dihadirkan itu adalah ahli bahasa ,ahli antropologi, dan ahli hukum pidana.

Usai sidang selesai digelar, Gandhi Arius selaku kuasa Hukum R mengatakan, dirinya sempat berdebat dengan para saksi lantaran adanya keterangan yang berubah.

Menurutnya, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di Polda Sumatera Selatan sebelumnya, saksi bahasa mengatakan bahwa perbuatan pornografi adalah meliputi adanya peragaan fisik dari korban. Namun, keterangan itu berubah saat sidang lanjutan yang berlangsung hari ini.

Baca juga: Dari Hasil Pemeriksaan 5 Saksi, Dosen Unsri Akui Kirim Chat Mesum ke Mahasiswi

"Dia sebutkan bahwa yang namanya model (pornografi) dia memperagakan, itu saya sedikit emosi.Keterangan dalam BAP menyebutkan yang namanya model harus diperagakan di permodelkan, tapi dalam kasus ini tidak ada rekaman.Nah, tadi keterangan itu berubah,"kata Ghandi.

Ghandi menyebut bahwa ketiga saksi yang dihadirkan tak lagi obyektif dalam perkara yang menimpa R.

Sebab, sejauh ini lima mahasiswi yang mengaku menjadi korban tak mengalami kerugian sedikitpun dalam perkara tersebut.

"Hanya perbuatan verbal, seujung kuku pun korban tidak ada dirugikan," ujarnya.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Sumsel Fatimah usai sidang enggan memberikan keterangan detail terkait kasus R.

Akan tetapi, ia optimis R sudah dijerat seperti dalam dakwaan sebelumnya atas kasus dugaaan pornografi.

"Kami tidak boleh berbicara banyak, yang jelas kami yakin 1.000 persen perbuatan ini ada," ucapnya.

Baca juga: Dalam Sidang, Dosen Unsri Akui Kirim Chat Mesum ke Mahasiswi Bimbingan Skripsi

Sebelumnya, terdakwa R dijerat oleh JPU melanggar Pasal 9 juncto Pasal 35 nomor 44 tahun 2008 dan juncto Pasal 65 KUHP tentang pornografi karena sudah mengirimkan chat mesum terhadap lima orang mahasiswinya yakni C, D, F, D, dan R.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com