Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Terjebak Saat Jalan Diblokade Warga, Kapolda Maluku: Ayo Dibuka, Itu Ada Warga Sakit Mau Lewat

Kompas.com - 24/03/2022, 12:40 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU, KOMPAS.com- Sejumlah warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku memblokade Jalan Jenderal Sudirma karena tak terima adanya upaya eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri Ambon, Kamis (24/3/2022).

Akibatnya, sejumlah kendaraan, termasuk mobil ambulans tidak bisa melintasi jalan karena terhalang oleh water barrier yang dipasang oleh warga.

Baca juga: Kapolda Maluku Datang, Warga di Ambon Langsung Buka Blokade Jalan

Kapolda langsung datang

Ruas jalan Jenderal Sudirman yang sempat diblokade akhirnya dibuka oleh warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota AMbon, Kamis (24/3/2022). Pembukaan blokade jalan dilakukan warga setelah Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menemui wargaKOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Ruas jalan Jenderal Sudirman yang sempat diblokade akhirnya dibuka oleh warga Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota AMbon, Kamis (24/3/2022). Pembukaan blokade jalan dilakukan warga setelah Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif menemui warga

Mengetahui aksi warga memblokade jalan hingga menyebabkan ambulans terjebak, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mendatangi lokasi.

Kapolda menginstruksikan anak buahnya untuk segera memindahkan water barrier.

Dia juga meminta warga Batu Merah membuka palang supaya ambulans dan kendaraan lainnya bisa segera melintas.

"Ayo segera dibuka, itu ada warga yang sedang sakit harus segera dibawa ke rumah sakit, mereka mau lewat," kata Kapolda, Kamis (24/3/2022).

Seketika itu juga, massa membuka blokade jalan hingga ambulans dan ratusan kendaraan lainnya pun bisa lewat.

Baca juga: Selamat dari Musibah Speedboat Tenggelam, Camat dan 2 ASN di Maluku Dilarikan ke Puskesmas

Bermula kasus sengketa lahan

Aksi blokade jalan tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga atas upaya eksekusi lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Ambon.

Mereka mendesak supaya eksekusi ditunda karena akan berpengaruh pada situasi keamanan di lokasi.

Baca juga: Tolak Eksekusi Lahan, Warga Blokade Akses Utama Menuju Pusat Kota Ambon

 

Warga Desa batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon memblokade ruas jalan Jenderal Sudirman, Kamis pagi (24/3/2022)KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY Warga Desa batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon memblokade ruas jalan Jenderal Sudirman, Kamis pagi (24/3/2022)
Tokoh adat Desa Batu Merah Saleh Tahalua menjelaskan, kasus itu bermula dari sengketa lahan antara warga Batu Merah dengan warga Desa Soya.

Saat itu turun perintah eksekusi dari pengadilan.

"Perintah eksekusi dari pengadilan ini sangat kabur karena di objek yang akan dieksekusi juga sudah pernah dieksekusi sebelumnya. Di situ ada tanah dari milik sejumlah warga,” katanya.

Tak hanya itu, mereka mempertanyakan lokasi objek lahan yang akan dieksekusi dan menganggap eksekusi tersebut sangat membingungkan.

“Pengadilan juga tidak punya peta komisi berkaitan dengan objek mana yang akan dieksekusi,” katanya.

Baca juga: Kapolda Maluku Berharap 2 Desa yang Bertikai di Pulau Haruku Akhiri Konflik Lewat Rekonsiliasi

Bukan aksi pertama

Aksi blokade jalan itu ternyata bukan aksi pertama yang dilakukan oleh warga.

Pada Kamis dini hari, warga juga sempat memblokade jalan itu. Mereka juga mengusir petugas dan alat-alat berat untuk pergi dari lokasi sengketa.

Aksi itu juga diwarnai pembakaran ban.

Hingga saat ini, belum ada penjelasan dari pihak Pengadilan Negeri Ambon terkait rencana eksekusi lahan tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com