Batas Wilayah Indonesia: Astronomis dan Geografis

KOMPAS.com - Batas wilayah Indonesia berupa daratan dan lautan. Hal ini karena, Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayah perairannya bisa mencapai 2/3 dari keseluruhan daratan.

Batas wilayah negara memiliki arti sebagai garis batas yang merupakan pemisah kedaulatan suatu negara yang didasarkan atas hukum internasional.

Batas Wilayah Indonesia secara Astronomis

Batas wilayah Indonesia secara astronomis merupakan letak atau posisi yang dilihat berdasarkan garis khayal bumi, yaitu garis lintang dan garis bujur.

Garis khayal bumi adalah garis yang membantu menentukan lokasi suatu wilayah di muka bumi.

Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi bumi. Garis ini membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan.

Sedangkan, garis bujur adalah garis khayal merupakan garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Baca juga: Tiga Batas Wilayah Indonesia

Garis membagi bumi menjadi bagian barat dan timur.

Lantaran bernama garis khayal, garis ini sebenarnya tidak ada atau tidak terlihat.

Garis lintang dan garis bujur merupakan upaya pengembangan astronomis.

Letak Astronomis Indonesia

Garis Lintang

Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang berada pada titik 6 derajat LU (Lintang Utara) sampai 11 derajat LS (Lintang Selatan).

Garis Bujur

Sementara, letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur berapa pada titik 95 derajat BT (Bujur Timur) hingga 141 derajat BT (Bujur Timur).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa letak astronomis Indonesia berada anatara 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT - 141 derajat BT.

Batas-batas Wilayah Indonesia Secara Astronomis

Berikut batas-batas wilayah Indonesia secara astronomis

• Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau We, Nanggroe Aceh Darrusalam, pada titik 6 derajat 08' LU.
• Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, pada titik 11 derajat 15' LS.
• Wilayah Indonesia paling barat terletak di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam, pada titik 95 derajat 45' BT.
• Wilayah Indonesia paling timur terletak di Sungai Fly, Kota Merauke Papua, pada titik 141 derajat 05' BT.

Terbagi Tiga Zona Waktu

Dengan, letak garis bujur Indonesia 95 derajat BT - 141 derajat BT, Indonesia terbagi atas tiga zona waktu, yaitu:

Baca juga: Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Waktu Indonesia bagian Barat (WIB)

Daerah WIB terdiri dari Pulau Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

Wilayah ini memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time), Greenwich terdapat di London.

Greenwich digunakan sebagai tumpuan patokan waktu karena garis bujur 0 derajat berada di sana.

Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA)

Daerah yang termasuk WITA adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau disekitarnya.

Wilayah ini memiliki selisih waktu +8 jam terhadap GMT.

Waktu Indonesia Timur (WIT)

Wilayah WIT meliputi Kepulauan Maluku dan Papua

Daerah ini memiliki selisih waktu +9 jam terhadap GMT

Batas Wilayah Indonesia secara Geografis

Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua serta dua samudera, yaitu Benua Asia dan Benua Australia, Samudera Hindia, dan Samudera Pasifik.

Baca juga: Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Dengan letak tersebut, Indonesia berada pada posisi silang yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.

Secara Geografis, Batas Wilayah Indonesia:

• Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
• Sebelah selatan berbatasan dengan Timor Leste, Australia, Samudera Hindia
• Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia
• Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudera Pasifik

Sumber: https://jdih.setkab.go.id/, //bobo.grid.id, dan https://www.tribunnews.com/