Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Pendiri Kota Semarang Mulai Banyak Didatangi Peziarah Jelang Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2022, 22:48 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Makam orang yang dipercaya sebagai pendiri Kota Semarang, Jawa Tengah, Ki Ageng Pandanaran mulai banyak didatangi peziarah mendekati bulan Ramadhan.

Dalam sehari, warga yang datang ke makam Ki Ageng Pandanaran bisa sampai ratusan orang, terutama pada Minggu dan Kamis malam.

Makam Ki Ageng Pandanaran terletak di daerah perbukitan Jalan Mugas Dalam II Nomor 6, Kelurahan Mugassari.

"Sehari bisa ratusan ini. Kadang penuh langsung empat bus dari luar daerah," jelas Generasi ketiga juru kunci makam Ki Ageng Pandanaran, Suwarno (55), saat ditemui di lokasi, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Penggunaan Teknologi Rendah, Pemkab Semarang Dianggap Boros Kertas

Menurutnya, peziarah makam Ki Ageng Pandanaran tidak hanya masyarakat biasa. Namun, juga berasal dari berbagai kalangan seperti politikus, wali kota, bupati hingga gubernur.

"Gus Dur yang disebut sebagai Bapak Tionghoa juga datang ke sini," kata Suwarno sambil memperlihatkan foto.

Selain ke makam Ki Ageng Pandanaran, para berziarah juga banyak yang ke makam Nyi Arang yang merupakan anak dari Sunan Pandanaran.

"Ada juga yang ziarah ke makam Nyi Arang Anak dari Sunan Pandanaran biasanya mereka datang tengah malam. Bahkan ada yang sampai bermalam juga," kata Suwarno yang sudah 15 tahun menjadi juru kunci makam.

 

Baca juga: Jauh-Jauh dari Sumatera, Gubernur Aceh Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Pocut Meurah Intan di Blora

Suwarno menambahkan, Ki Ageng Pandanaran merupakan seorang yang melakukan babat alas hingga terbentuknya Kota Semarang.

Ki Ageng Pandanaran merupakan cucu dari Pangeran Sebrang Lor sultan kedua dari Kesultanan Demak.

"Itu ceritanya turun temurun dari mbah buyut,"katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com