Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksin Booster di Tegal Maret 2022: Cara Mendaftar, Jadwal, dan Jenis Vaksin

Kompas.com - 23/03/2022, 22:11 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Layanan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster sudah bisa diakses oleh masyarakat di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal.

Layanan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster di Tegal mulai diberikan untuk warga sejak Januari 2022.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Ngawi Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, dan Jadwal

Dosis vaksin tambahan diberikan dengan tujuan meningkatkan kekebalan tubuh individu dan mencegah infeksi virus Corona.

Pemberian vaksin booster memang diberikan untuk meningkatkan imunitas setelah tiga bulan dari vaksin sebelumnya.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Mojokerto Maret 2022, Cara Daftar, Syarat, Jenis Vaksin, dan Jadwal

Adapun jenis vaksin booster disesuaikan dengan rekomendasi ITAGI dan ketersediaan, antara lain vaksin booster Pfizer dan AstraZeneca.

Pendaftaran vaksin booster di beberapa lokasi di Kota dan Kabupaten Tegal biasanya dilakukan langsung di lokasi vaksin.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 23 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

Di bulan ini, ada beberapa lokasi vaksin booster di Tegal yang bisa diakses masyarakat antara lain:

1. Puskesmas Margasari

2. Puskesmas Dukuhwaru

3. Puskesmas Kesamiran

4. Puskesmas Adiwerna https

5. Uptd Puskesmas Dukuhturi

6. Rsud Kardinah Tegal https:

Sementara jadwal vaksin booster di Tegal dan kuota vaksin menyesuaikan ketersediaan di masing-masing lokasi, sehingga masyarakat dianjurkan untuk melakukan pengecekan secara berkala.

Masyarakat di wilayah Tegal dapat mengakses layanan vaksinasi booster dengan syarat umum:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Musrenbang RPJPD Banten 2025-2045, Pj Gubernur Al Muktabar: Fokuskan pada Pencapaian Indonesia Emas 2045

Regional
Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Calo Tiket Bus yang Ancam Penumpang di Pelabuhan Merak Sudah Beroperasi 3 Bulan

Regional
Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com