PEKANBARU, KOMPAS.com - Fenomena hujan es mengguyur wilayah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Hujan es itu terjadi Selasa (22/3/2022) sore. Seperti yang dibagikan akun Facebook Domestika Rizona, tampak sejumlah warga berteduh menghindari hujan es.
Para lelaki itu berteduh di bawah pohon sawit. Mereka juga menggunakan karung melindungi kepalanya. Beberapa di antaranya ada yang memungut butiran hujan es yang jatuh ke tanah.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, Waspada Potensi Angin Kencang dan Hujan Es di NTT
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Fitri Nur Astuti menyebutkan, fenomena hujan es turun di wilayah Desa Jake, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing.
Fitri menjelaskan, pada dasarnya penyebab adanya hujan es berasal dari awan Cumulonimbus.
"Berdasarkan hasil analisis dan pantauan citra radar dan satelit, di wilayah Kuantan Tengah pada pukul 16.30 WIB mulai terdeteksi awan Cumulonimbus memasuki wilayah tersebut," kata kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).
la melanjutkan, pada pukul 16.59-17.17 WIB, di wilayah Kuantan Tengah terpantau awan Cumulonimbus yang cukup tinggi mencapai sekitar 10 kilometer, dengan suhu puncak awannya mencapai minus 80 derajat Celsius.
Untuk nilai reflektivitas awan pada citra radar juga relatif tinggi sekitar 50-60dbZ (hujan lebat dan angin kencang).
"Ketika downdraft (aliran udara ke bawah) yang keluar dari awan Cumulonimbus cukup kuat dan didukung dengan kelembapan udara di lingkungan tersebut cukup tinggi. Hal ini mengakibatkan es yang seharusnya mencair menjadi air hujan tetap menjadi butiran es ketika turun ke permukaan tanah," jelas Fitri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.