Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Karhutla di Rokan Hulu Riau, Tim Satgas Pantau Wilayah Rawan

Kompas.com - 23/03/2022, 19:13 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim satuan tugas kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau melakukan patroli untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Rabu (23/3/2022).

Petugas yang terdiri dari TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), melakukan pencegahan karhutla lebih awal.

Apalagi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah menetapkan status siaga karhutla hingga November 2022.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rohul Zuljandri Rosa mengatakan, patroli pencegahan karhutla sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir.

Baca juga: Mayat Ditemukan di Lokasi Bekas Karhutla, Diduga Tewas Lemas Saat Padamkan Api

"Kami dari TNI, Polri, dan BPBD Rohul hari ini kembali melaksanakan patroli cegah karhutla. Patroli kita laksanakan di 16 kecamatan, 6 kelurahan dan 139 desa yang ada di Kabupaten Rohul," kata Zuljandri kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Rabu (23/3/2022).

Zuljandri menjelaskan, kegiatan tersebut menindaklanjuti surat edaran dari Gubernur Riau dan Bupati Rohul tentang kesiap siagaan terhadap karhutla.

Dalam setiap patroli, ada 26 personel gabungan yang mengecek daerah-daerah yang rawan karhutla.

"Untuk kekuatan personel berjumlah 26 orang. Dibagi menjadi dua tim," sebut Zuljandri.

Sementara itu, salah satu prajurit TNI Koramil 02/Rambah, Kodim 0313/KPR, Peltu M Yakfi menjelaskan, selain melaksanakan patroli, petugas juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.

Kemudian, pihaknya memasang spanduk pemberitahuan di lahan yang telah dibersihkan agar tidak di bakar.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan. Karena karhutla akan memberikan dampak besar bagi kesehatan maupun segi ekonomi masyarakat," kata Yakfi.

Baca juga: Kabut Asap akibat Karhutla Semakin Tebal, Aktivitas Pelayaran di Sungai Kapuas Terganggu

Yafki mengatakan, dalam melaksanakan patroli cegah karhutla, ia dan tim lainnya menggunakan sepeda motor. Sebab, beberapa akses yang dilalui hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.

"Kami menelusuri jalan kawasan hutan dan lahan dengan menggunakan kendaraan roda dua, agar lebih leluasa sampai ke pelosok. Kami memantau wilayah yang rawan karhutla. Meskipun keadaan jalan rusak dan berlumpur, patroli karhutla tetap berjalan dan kami laksanakan dengan penuh semangat," ucap Yakfi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Kemenag Selidiki Kebijakan Toilet Sekolah Berbayar di Pamekasan, Buntut Kasus Guru Dimutasi

Regional
Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Kabut Asap Akibat Karhutla Makin Pekat di Riau, Warga Mulai Khawatir

Regional
Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Cerita Wahyudi Pejuang Literasi Wonogiri Sisihkan Gaji Sebagai Penjaga Pospol, Bangun Rumah Baca

Regional
Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Pria di Wonosobo Pura-pura Jadi Korban Begal, Padahal Uang Rp 7 Juta Milik Orangtuanya Habis untuk Judi Online

Regional
Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Sambung Pipa Penyedot Pasir, Warga Ditarik Buaya Masuk ke Dalam Sungai di Kaltara

Regional
 Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Anak Yatim Babak Belur Dianiaya Mantan Kepala Desa di Gorontalo

Regional
Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Cerita Kades Usia 25 Tahun di Klaten, Lawan 15 Calon dan Rela Lepas Beasiswa S2 di China

Regional
Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Surut, Muncul Makam Kuno dan Kuburan Anggota PKI

Regional
Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang, Pengemudi: Yang Ketabrak Lumayan Parah Deretan Belakang Saya

Regional
Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika

Regional
Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Lagi, Karhutla di Kaltim, 3 Hektare Lahan Dekat Rest Area Tol Balsam Hangus Terbakar

Regional
Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Usai Foto Pribadinya Tersebar di Medsos, Siswa SMA Ditemukan Gantung Diri, Rekam Aksinya di Ponsel

Regional
[POPULER NUSANTARA] 'Suamiku Tenyata Perempuan' | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

[POPULER NUSANTARA] "Suamiku Tenyata Perempuan" | 4 Anggota KKB di Papua Dilumpuhkan

Regional
Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang: 6 Kendaraan Terlibat Tabrakan

Regional
Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Tak Ada Anggaran, Pelatda PON Aceh Berhenti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com