KOMPAS.com - DEP (46), warga Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datu Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara diamankan polisi pada Sabtu (19/3/2022) malam.
Ia diamankan karena menjadi pelaku pembakaran RSUD Dr Tengku Mansyur pada Selasa (15/3/2022) siang.
Namun karena diduga mengalamo gangguan jiwa, DEP langsung dibawa ke RSJ untuk mendapatkan penganan.
"Hal ini dilakukan atas pertimbangan kemanusiaan dan kepentingan penyidikan, untuk mencegah perbuatan terulang," kata Kasi Humas Polres Tanjungbalai, AKP Ahmad Dahlan Panjaitan pada Selasa (22/3/2022) malam.
Peristiwa pembakaran terjadi pada Selasa siang sekitar pukul 12.20 WIB.
Pelaku datang seorang diri ke RS yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjunbalai Selatan, Kota Tanjungbalai.
Sebelumnya, ia sempat mendaftarkan diri ke poli kandung untuk konsultasi dengan dokter obgyn pada 15 Maret 2022.
Sesuai data, DPE mendapat nomor antrean terakhir.
Namun ia tiba-tiba menerobos antrean untuk menemui tim medis. Kepada petugas, ia mengaku berstatus lajang.
"Pelaku tiba-tiba menerobos antrean menemui tim medis dan meminta obat penyubur untuk program bayi tabung. Saat itu, dia juga mengaku dirinya berstatus lajang atau belum menikah," kata Ahmad.
Petugas kemudian menjelaskan kepada DPE jika RS tidak menyediakan program bayi tabung. Setelah dijelaskan, pelkau pergi meninggalkan rumah sakit.