MANDALIKA, KOMPAS.com- Banyak cerita menarik di balik pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah, 18 hingga 20 Maret 2022 lalu.
Salah satunya soal keberadaan tribune di halaman rumah milik Sibawaeh (52), warga di lingkar sirkuit yang masih bertahan.
Baca juga: Sempat Dilarang Masuk untuk Ritual Saat MotoGP, Rara: Dorna Tidak Tahu Pawang Hujan Itu Apa
Keberadaan tribune alternatif milik Sibawaeh ini, berhadapan langsung dengan bukit 360.
Tribune Sibawaeh dibuat dari pohon kelapa. Ada beberapa tali tambang yang dipasang untuk mengaitkan dan pegangan bagi orang yang akan naik tribune setinggi dua meter itu.
Terdapat papan tebal sebagai lantai dan sebuah kursi malas. Dari tribune Sibawaeh, terbentang pemandangan tikungan 9.
Baca juga: Pancarona MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Siapa sangka tribune Sibawaeh diminati oleh banyak penonton yang mengaku tak tahan panas atau kehujanan saat menonton para pebalap dunia melaju di lintasan.
Salah satunya penonton asal Mataram bernama Taruna (53).
"Saya ada tiket, bukan penonton gelap, tapi saya merasa di sini lebih nyaman dari pada di tribune festival, tidak ada atap dan kursi," katanya.
"Jadi kalau di tempat Sibawaeh ini, kita seolah berada di premium grandstand," lanjutnya.