Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rendam Polsek Martapura Timur di Banjar Kalsel, Semua Tahanan Dievakuasi

Kompas.com - 23/03/2022, 15:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), juga merendam perkantoran. Tak terkecuali kantor Polsek Martapura Timur.

Kapolsek Martapura Timur Ipda Aulya Safi'i mengatakan, ketinggian air di wilayah Martapura Timur terus meningkat, dan pada Senin (21/3/2022) air mulai masuk ke kantor polsek.

Ketinggian air di Polsek Martapura Timur mencapai 40 sentimeter.

Baca juga: Lebih dari Sepekan Banjir Masih Genangi Banyumas, Ini Penyebabnya

"Iya, sudah tiga hari ini banjir dan kita khawatirkan terhadap tahanan yang kita tahan," ujar Ipda Aulya Safi'i dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/3/2022).

Ketinggian air yang terus meningkat membuat tahanan yang berjumlah tiga orang terpaksa dievakuasi ke Polres Banjar sesuai prosedur yang berlaku.

Tahanan yang dievakuasi merupakan tahanan kasus narkoba dan pencurian kendaraan bermotor.

"Terpaksa kita evakuasi untuk mengantisipasi luapan air yang terus meningkat dan sekaligus agar tahanan tidak terendam air," jelasnya.

Walaupun kantor sudah terendam banjir, kata Aulya, pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan.

"Baik itu layanan pembuatan SKCK, kehilangan, dan apa pun keluhan masyarakat Martapura timur akan kami layani," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam ratusan rumah di Kabupaten Banjar, Kalsel, akibat tingginya curah hujan.

Kebanyakan rumah yang terendam berada di bantaran Sungai Martapura. Ketinggian air bervariasi, mulai 30 hingga 60 sentimeter.

Pada Rabu (23/3/2022), banjir semakin meluas dan merendam 3.933 rumah yang tersebar di 72 desa.

Baca juga: Banjir di Banjar Kalsel Meluas, 72 Desa yang Tersebar di 5 Kecamatan Terendam

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Kronologi dan Penyebab Kapal 20 Turis Asing Terbakar di Raja Ampat

Regional
Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Tangan Balita di Cimahi Tersangkut di Kloset Jongkok, Keluarga Minta Bantuan Damkar, Lantai Pun Dibongkar

Regional
Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Oknum KPLP Lapas Nunukan yang Aniaya Napi hingga Tewas Divonis 3 Tahun, Lebih Rendah dari Tuntutan Jaksa

Regional
Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Mari Bantu Leni, Anak Yatim Piatu yang Jalan Kaki 14 Km ke Sekolah dan Jualan Kelapa untuk Menyambung Hidup

Regional
SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

SBY Bantah Restui Petinggi Demokrat Beralih Dukung Ganjar-Mahfud

Regional
[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

[POPULER REGIONAL] Demo Tolak Pengungsi Etnis Rohingya | Sidang Perdana Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Desember 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Petir

Regional
Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Regional
Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com