MARTAPURA, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), juga merendam perkantoran. Tak terkecuali kantor Polsek Martapura Timur.
Kapolsek Martapura Timur Ipda Aulya Safi'i mengatakan, ketinggian air di wilayah Martapura Timur terus meningkat, dan pada Senin (21/3/2022) air mulai masuk ke kantor polsek.
Ketinggian air di Polsek Martapura Timur mencapai 40 sentimeter.
Baca juga: Lebih dari Sepekan Banjir Masih Genangi Banyumas, Ini Penyebabnya
"Iya, sudah tiga hari ini banjir dan kita khawatirkan terhadap tahanan yang kita tahan," ujar Ipda Aulya Safi'i dalam keterangan yang diterima, Rabu (23/3/2022).
Ketinggian air yang terus meningkat membuat tahanan yang berjumlah tiga orang terpaksa dievakuasi ke Polres Banjar sesuai prosedur yang berlaku.
Tahanan yang dievakuasi merupakan tahanan kasus narkoba dan pencurian kendaraan bermotor.
"Terpaksa kita evakuasi untuk mengantisipasi luapan air yang terus meningkat dan sekaligus agar tahanan tidak terendam air," jelasnya.
Walaupun kantor sudah terendam banjir, kata Aulya, pelayanan kepada masyarakat tetap diberikan.
"Baik itu layanan pembuatan SKCK, kehilangan, dan apa pun keluhan masyarakat Martapura timur akan kami layani," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam ratusan rumah di Kabupaten Banjar, Kalsel, akibat tingginya curah hujan.
Kebanyakan rumah yang terendam berada di bantaran Sungai Martapura. Ketinggian air bervariasi, mulai 30 hingga 60 sentimeter.
Pada Rabu (23/3/2022), banjir semakin meluas dan merendam 3.933 rumah yang tersebar di 72 desa.
Baca juga: Banjir di Banjar Kalsel Meluas, 72 Desa yang Tersebar di 5 Kecamatan Terendam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.