Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Warga Serang Bacok Tokoh Masyarakat dan Bakar Rumah Sendiri

Kompas.com - 23/03/2022, 15:42 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Madnaim (51) warga Kampung Cianjur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten membacok tokoh masyarakat. Tak sampai di situ, pelaku juga membakar rumahnya sendiri pada Rabu (23/3/2022).

Aksi tersebut mengakibatkan Asnadi yang merupakan tokoh masyarakat mengalami luka bacok dan rumah rusak dibakar pelaku.

Pelaku melakukan aksinya diduga karena mengalami depresi.

Baca juga: Kasus Polisi Bakar Rumah Orangtua karena Sakit Hati Telepon Tak Diangkat, Ditangani Polda Kalbar

Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Hutapea mengatakan, peristiwa pembacokan dan pembakaran rumah berawal saat pelaku Madnaim memarahi istrinya yang bernama Kenah (45). Dalam pertengkaran itu, pelaku sempat melontarkan ancaman akan membunuh istrinya.

Setelah mendengar ancaman tersebut, Kenah lari dari rumah untuk meminta tolong kepada tetangganya, Asnadi, yang juga merupakan tokoh masyarakat.

Niat hati ingin meredam keributan pelaku dan istrinya, Asnadi justru dibacok oleh pelaku.

"Asnadi ini niat ingin meredam keributan yang terjadi antara pelaku dengan istrinya. Tiba-tiba pelaku langsung membacok Asnadi, mengenai bagian kepala," ujar Maruli kepada Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Setelah membacok Asnadi, pelaku masuk ke dalam rumah membakar kasur dan tumpukan kayu yang ada di lantai dua rumahnya.

Kemudian pelaku diketahui melarikan diri dan sampai sekarang masih dalam pengejaran polisi.

Korban Asnadi sudah dibawa ke rumah sakit oleh warga untuk mendapat perawatan intensif.

Sementara itu, kebakaran di rumah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar dengan menerjunkan satu unit mobil.

Baca juga: Berebut Uang Keamanan, 2 Preman di Garut Saling Bacok hingga Luka Parah

Dugaan depresi

"Menurut keterangan masyarakat pelaku selama satu bulan ini diduga mengalami depresi," kata Maruli.

Kepada wartawan, Kenah mengatakan bahwa pagi tadi suaminya mengaku ingin bunuh diri.

"Mau keluar (rumah) bawa motor, ngomongnya mau bunuh diri," ujar Kenah.

Kenah mengakui bahwa sejak dua bulan terakhir, Madnaim mengalami perubahan sifat dan perilaku.

Menurut Kenah, suaminya selalu tampak ketakutan. Dia pun berkata, suaminya selalu mengingatkan agar ketiga anaknya berhati-hati karena ada yang mau membunuh keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com