Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JAWA BARAT] Persidangan Bahar bin Smith Dipindahkan ke PN Bandung | Kebakaran, ABK 12 Tahun Tewas

Kompas.com - 23/03/2022, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Jawa Barat pada Selasa (22/3/2022):

1. Persidangan Bahar Smith dipindahkan ke PN Bandung

Persidangan Bahar bin Smith dan Tatan Rustandi yang menjadi tersangka dalam perkara berita bohong rencananya digelar di Pengadilan Negeri Kabupaten Bandung atau Pengadilan Negeri Bale Bandung.

Hal tersebut dilakukan lantaran tempat kejadian perkara (TKP) atau locus dikti perkara tersebut di wilayah Kabupaten Bandung.

Akan tetapi, seiring waktu dan pertimbangan, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat memindahkan persidangan ke Pengadilan Negeri Bandung.

Salah satu alasannya adalah keamanan dan ketertiban masyarakat.

Walaupun persidangan dilakukan secara daring (online), tidak menutup kemungkinan akan mengundang massa pendukung sehingga terjadi kerumunan massa di saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Ini Beberapa Alasan Persidangan Bahar bin Smith Dipindahkan ke PN Bandung, Salah Satunya soal Keamanan

2. Kebakaran, ABK 12 tahun tewas

Peristiwa kebakaran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) yang menyebabkan satu orang anak tewas terpanggang.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Peristiwa kebakaran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022) yang menyebabkan satu orang anak tewas terpanggang.
Rizki, anak berkebutuhan khusus berusia 12 tahun tewas saat kebakaran terjadi di rumahnya pada Selasa (22/3/2022) pagi.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bawah tempat tidur. Saat kebakaran, Rizki tinggal seorang diri, sementara sang nenek belanja ke pasar untuk belanja kebutuhan warung.

“Namanya Rizki, 12 tahun, saat kejadian sedang sendirian, karena neneknya sedang pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan warung,” kata Nunu Suryana, Ketua RT 002 RW 007, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, di lokasi kejadian, Selasa.

Nunu menyebutkan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui seorang warga yang kebetulan melintas di depan rumah korban.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Cianjur, Anak Berkebutuhan Khusus Usia 12 Tahun Tewas

3. Dua polisi di Sukabumi Kota diberhentikan

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menuliskan PTDH pada salah satu foto anggota dalam upacara di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).DOK : POLRES SUKABUMI KOTA Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menuliskan PTDH pada salah satu foto anggota dalam upacara di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (22/3/2022).
Brigadir SS dan Bripda AL yang berasal dari Kesatuan Samapta Polres Sukabumi Kota mendapat pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Dua anggota Polres Sukabumi Kota yang mendapatkan PTDH akibat pelanggaran disiplin yang berulang kali, serta terlibat kasus pidana.

Dalam upacara PTDH yang dilakukan, kedua anggota yang di PTDH tersebut tidak menghadiri upacara, dan hanya diwakilkan oleh foto masing-masing anggota yang mendapatkan sanksi PTDH tersebut.

Secara simbolis, Kepala Polres Sukabumi Kota Zainal menuliskan PTDH pada foto kedua mantan anggota Polres Sukabumi Kota tersebut yang menandakan mereka secara resmi bukanlah sebagai anggota Kepolisian.

Baca juga: 2 Anggota Polres Sukabumi Kota Diberhentikan Tidak Hormat, Ini Alasannya

4. Bangunan SD di Cianjur disegel

Ilustrasi bangunan disegelSHUTTERSTOCK/Burdun Iliya Ilustrasi bangunan disegel
Sebuah bangunan sekolah dasar (SD) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disegel perusahaan swasta sejak 2019.

Penyegelan dilakukan karena pihak perusahaan mengklaim bangunan baru peruntukan relokasi SDN Cigombong, Kecamatan Cibinong, Cianjur itu berdiri tanpa izin di atas lahan mereka.

Kepala Bidang Bina Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Cianjur Arifin mengatakan, telah mengecek ke lokasi dan membenarkan ada tiga ruang kelas dalam kondisi disegel.

Penyegelan tersebut tak lantas mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).

Karena selain pembelajaran masih diberlakukan jarak jauh atau sistem daring, sejak selesai dibangun pada 2018, kemudian disegel pada 2019, bangunan tersebut belum pernah dipakai sama sekali.

"Selama ini KBM masih dilakukan di bangunan lama. Tadinya, bangunan baru itu untuk relokasi, namun karena ada persoalan ini, jadi ya begini situasinya,” ujar dia.

Baca juga: Bangunan SD di Cianjur Disegel, Ini Penjelasan Dinas Pendidikan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Agie Permadi, Firman Taufiqurrahman, Budiyanto | Editor : Khairina, Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com