Bayi Montanus akhirnya diizinkan untuk pulang setelah dua pekan menjalani perawatan.
Namun pada saat itu, dokter meminta supaya bayi mereka dibawa ke Ruteng, karena di RSUD Merombok tidak ada dokter spesialis jantung.
"Sekitar satu pekan rawat di rumah, saya dan suami berangkat ke Ruteng pada Senin, (21/3/2021) untuk rujuk adik kecil. Sayangnya, sang dokter menyarankan untuk membawa bayi operasi di Bali (RSUP Denpasar Bali)," katanya.
Ia mengungkapkan, meski memiliki BPJS, tetapi mereka tetap mengalami keterbatasan biaya untuk terbang ke Bali dan biaya hidup di selama di Bali.
"Kami mohon bantuan pemerintah Manggarai Barat agar bisa membantu kami untuk selamatkan anak kami. Mungkin ada orang baik juga yang peduli, supaya kami bisa antar anak ke Bali," kata Alisia pilu.
Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Montanus. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.