Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Bayi Montanus, Alami Bocor Jantung, Keluarga Tak Punya Biaya untuk Operasi di Bali

Kompas.com - 23/03/2022, 05:15 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Montanus, seorang bayi berusia satu bulan, asal Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT, mengalami bocor jantung sejak lahir.

Namun, hingga kini bayi mungil itu tak kunjung dioperasi lantaran keluarga tidak memiliki biaya.

Baca juga: 2 Wisatawan Meninggal di Taman Nasional Komodo, Ini Respons Badan Otorita Labuan Bajo

Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu kisah Montanus. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.

Lahir prematur

Sang ibu, Alisia Saliman Salvena menceritakan, putranya tersebut lahir pada Kamis, (24/2/2022) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pratama Komodo, Manggarai Barat, Flores, NTT.

Alisia Saliman harus menjalani operasi saat melahirkan. Montanus lahir prematur di usia delapan bulan.

Pasca-melahirkan, Alisia menjalani operasi pemulihan selama dua hari di rumah sakit. Dia pun terpaksa berpisah dengan bayinya.

Sebab, Montanus yang mengalami kelainan jantung harus ditempatkan di ruang khusus.

"Anak saya kan dirawat di ruangan khusus karena alami kelainan jantung. Ia dipasangi oksigen, infus dan lain-lain untuk bantu pernapasan. Saya tidak tega melihatnya," tuturnya saat ditemui di Labuan Bajo, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Jadi Penyumbang Stunting Tertinggi di NTT, Kabupaten Ini Akan Didatangi Presiden Jokowi

Ibunda menangis tiap malam

Setelah pemulihan, Alisia diperbolehkan pulang. Namun anaknya masih harus menjalani perawatan di rumah sakit karena membutuhkan alat medis untuk bantuan pernapasan.

"Selama dua pekan anak saya berbaring di rumah sakit. Sebagai seorang ibu saya sangat sedih. Anak bayi yang sebenarnya saya harus kasih ASI tetapi karena kondisinya yang tidak stabil, maka saya harus rela tidur pisah ranjang dengannya," Alisia terisak.

"Perasaan saya hancur, saya menangis terus tiap malam," lanjutnya berurai air mata.

Baca juga: Wisatawan Asal Semarang Meninggal di Pulau Padar Labuan Bajo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com