Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala Desa dan Warga di Manggarai Timur, Rawat Sumber Mata Air dengan Tanam Anakan Bambu

Kompas.com - 22/03/2022, 18:37 WIB
Markus Makur,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Krisis iklim

Tobi menjelaskan, krisis iklim global sangat berdampak di wilayahnya.

Sejumlah sumber mata air sudah tidak mengalir lagi. Bahkan debit air terus berkurang.

Untuk itu salah satu upaya untuk menjaga dan merawat sumber mata air dengan menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air.

"Krisis iklim global sangat terasa. Selain panas dan perubahan cuaca yang tidak menentu saat ini juga berdampak tidak mengalirnya air dari sejumlah sumber mata air," jelasnya.

Baca juga: Baru Dilantik Jadi Sekcam, Mantan Pjs Kades di Manggarai Diperiksa Polisi Terkait Dana Desa

Pensiunan dari Dinas Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marselus Ndeu menjelaskan pohon bambu memiliki beragam fungsi.

Di antaranya, menyaring air, menahan longsor, hingga membuat resapan air kotor menjadi air bersih. Batang bambu bisa dijadikan tiang rumah dan bahan-bahan lainnya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Dinas Kehutanan Kabupaten Manggarai Timur, Doni Nggaro menjelaskan, budidaya dan pembibitan anakan bambu sedang gencar dilakukan di seluruh Manggarai Timur.

Bahkan, Pihak UPTD Dinas Kehutanan Kabupaten Manggarai Timur melibatkan lembaga sekolah, gereja dan sejumlah lembaga sosial menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air.

"Menanam anakan bambu di sekitar sumber mata air sudah dilakukan di sejumlah sumber mata air di wilayah kerja Dinas Kehutanan Manggarai Timur," jelasnya.

Baca juga: Pria di Manggarai Dibacok Keluarganya Sendiri akibat Rebutan Tanah

Hutan bambu Flores

Nggaro menjelaskan, Pulau Flores sudah sangat terkenal dengan hutan Bambu Flores.

Rumpun bambu memiliki banyak manfaat untuk menahan bencana tanah longsor.

Banyak manfaat pohon bambu bagi keberlangsungan dan keberlanjutan hidup manusia dan makhluk lainnya di bumi.

"Saat ini Dinas Kehutanan terus melakukan pembudidayaan dan pembibitan anakan bambu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com