PONTIANAK, KOMPAS.com - DN, anggota Polres Kayong Utara, yang membakar rumah orangtuanya sendiri karena sakit hati teleponnya tidak diangkat ditangani Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar).
"Betul, (DN) sedang berproses dan saat ini sedang didalami Ditreskrimum Polda Kalbar," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, saat dihubungi, pada Selasa (22/3/2022).
Jansen menuturkan, hingga saaat ini, DN masih berstatus terperiksa.
"Masih didalami. Nanti kalau ada perkembangan saya info lanjut ya," ujar Jansen.
Baca juga: Motif Polisi di Kalbar Bakar Rumah Orangtua Sakit Hati Telepon Tak Diangkat
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui staf humas Bripka Hariansyah mengatakan, ancaman DN membakar rumah orangtuanya sudah sering dilakukan.
"DN mengaku sakit hati dan marah dan mengancam akan membakar rumah orangtuanya. Ancaman membakar rumah bukan cuma sekali dilakukan namun sudah sering," terang Hariansyah.
Saat ini DN sendiri telah di bawa ke Mapolda Kalbar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
DN, anggota Polres Kayong Utara ini juga tengah menghadapi proses hukum perkara penganiayaan dan pengancaman terhadap istrinya sendiri.
Kapolres Kayong Utara AKBP Arief Hidayat melalui Paur Humas Polres Kayong Utara Iptu Bambang Heru Nusantoro mengatakan, kasus tersebut dilaporkan ke Polda Kalbar.
Baca juga: Permohonan Rania Warga Sekitar IKN ke Jokowi: Tanah, Tempat Tinggal Kami, Harap Diganti Rugi
"Pada Februari 2022, DN diduga melakukan memukul istri sahnya diserta dengan ancaman, sehingga dilaporkan ke Polda Kalbar," kata Bambang, pada Minggu (20/3/2022).
Bambang menuturkan, kasus tersebut dalam pemeriksaan dan pemberkasan dan akan segera disidangkan.
Bahkan, Bambang menyebut, DN sempat mangkir untuk diperiksa di Propam Polres Kayong Utara.
"Tak lama lagi kasus penganiayaan dan pengancamannya disidangkan," ujar Bambang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.