KUPANG, KOMPAS.com - Dua orang anak buah kapal (ABK) kapal ikan asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tenggelam dan diselamatkan angkatan laut Australia, diketahui positif Covid-19.
Informasi itu disampaikan Pelaksana Fungsi Konsuler Konsulat RI di Darwin Yulius Mada Kaka, saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022) petang.
Dua ABK yang positif Covid-19 yakni Melki Giri dan Riki Balu.
"Sedangkan ABK satunya Habel Kanuk, negatif Covid-19, tetapi tetap dikarantina, karena sempat kontak langsung dengan dua ABK yang positif Covid-19," ujar Yulius.
Baca juga: 3 ABK Kapal Ikan Asal NTT yang Tenggelam Masih di Australia, 1 Orang Dirawat di RS
Yulius menuturkan, setelah ketiganya ditemukan oleh petugas patroli keamanan laut Australia, mereka kemudian dibawa ke Pulau Broom Australia Barat.
Saat menjalani pemeriksaan medis, dua orang dinyatakan positif Covid-19.
Melki Giri dan Habel Kanuk, dibawa ke Darwin menggunakan kapal laut.
Sedangkan, Riki Balu yang sedang dalam kondisi kritis, kemudian diterbangkan langsung menggunakan helikopter menuju Royal Perth Hospital untuk mendapatkan perawatan medis.
"Kalau dua ABK yang dibawa ke Darwin, saat ini mereka menjalani karantina dan perawatan khusus di salah satu hotel di Darwin," kata Yulius.
Baca juga: 1 ABK Kapal Ikan Asal NTT yang Diselamatkan Patroli Australia, Tak Sadarkan Diri Lebih dari 24 Jam
Perawatan itu lanjut dia, akan dijalani selama 10 hari. Setelah dinyatakan sembuh, kemudian akan diproses untuk dipulangkan ke NTT.
"Setelah itu kita akan repatriasi menuju NTT," ujar dia.
Baca juga: 21 Calon Pekerja Asal NTT Diamankan Saat Akan Merantau ke Kalimantan Timur