Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Ada Hutan Tanaman Endemik di IKN, Universitas Mulawarman Gelar Penelitian

Kompas.com - 22/03/2022, 17:33 WIB
Zakarias Demon Daton,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, ikut meneliti kondisi tanah, bukaan lahan serta tanaman di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kaltim.

Penelitian tersebut dalam rangka membantu konsep perubahan dari hutan tamanan industri (HTI) menjadi hutan alam buatan dengan jenis tanaman endemik lokal sebagaimana yang diinginkan Jokowi di lokasi IKN. 

“Kami melakukan checking kondisi tanah, cek tanaman, kemudian kemungkinan bikin tematik tanamnya dan lain-lain,” ungkap Dekan Fakultas Kehutanan, Rudianto Amirta saat ditemui Kompas.com di titik nol IKN, pada Sabtu (19/3/2022). 

Baca juga: Jokowi Perintahkan Hutan Industri di IKN Direhabilitasi Jadi Hutan Tropis

Rudianto menuturkan, turut hadir dalam penelitian itu, ahli konservasi tanah air dan iklim, laboratorium keanekaragaman hayati serta hama penyakit tanaman.

Hasil penelitian lapangan tersebut akan memberikan rekomendasi dalam proses pembangunan IKN. 

“Temuan lapangan, kondisi tanahnya memang tidak semua ideal. Makanya campur tangan manusia penting,” kata dia.

Hal lainnya, ditemukan pula kawasan IKN dalam kondisi terbuka, sementara rata-rata tanaman endemik selalu butuh naungan.

Karena itu, tanaman HTI berupa akasia yang kini tumbuh di lokasi IKN tetap dipertahankan sebagai payung, untuk tanaman endemik yang bakal ditanam di sela-selanya.

Baca juga: Kantor Ganjar Digeruduk Mahasiswa dan Aktivis, Minta Dalang Penangkapan Warga Wadas Diusut Tuntas

“Ditahap awal kami upayakan transformasinya, sementara kondisi idealnya memang berat. Itu yang kami kaji. Kesediaan air tanaman ini punya kemampuan serap air tinggi,” terang dia. 

Pihaknya juga bakal mengusulkan konsep tematik tanaman di lokasi IKN untuk merepresentasikan kesesuaian ekosisten tropis Kalimantan Timur. 

“Nanti ada tamanan baik endemik lokal di sini maupun tanaman yang dari daerah lain biar mewakili nusantara dalam kawasan IKN ini,” tutur dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com