SAMARINDA, KOMPAS.com – Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur, ikut meneliti kondisi tanah, bukaan lahan serta tanaman di lokasi ibu kota negara (IKN), Sepaku, Kaltim.
Penelitian tersebut dalam rangka membantu konsep perubahan dari hutan tamanan industri (HTI) menjadi hutan alam buatan dengan jenis tanaman endemik lokal sebagaimana yang diinginkan Jokowi di lokasi IKN.
“Kami melakukan checking kondisi tanah, cek tanaman, kemudian kemungkinan bikin tematik tanamnya dan lain-lain,” ungkap Dekan Fakultas Kehutanan, Rudianto Amirta saat ditemui Kompas.com di titik nol IKN, pada Sabtu (19/3/2022).
Baca juga: Jokowi Perintahkan Hutan Industri di IKN Direhabilitasi Jadi Hutan Tropis
Rudianto menuturkan, turut hadir dalam penelitian itu, ahli konservasi tanah air dan iklim, laboratorium keanekaragaman hayati serta hama penyakit tanaman.
Hasil penelitian lapangan tersebut akan memberikan rekomendasi dalam proses pembangunan IKN.
“Temuan lapangan, kondisi tanahnya memang tidak semua ideal. Makanya campur tangan manusia penting,” kata dia.
Hal lainnya, ditemukan pula kawasan IKN dalam kondisi terbuka, sementara rata-rata tanaman endemik selalu butuh naungan.
Karena itu, tanaman HTI berupa akasia yang kini tumbuh di lokasi IKN tetap dipertahankan sebagai payung, untuk tanaman endemik yang bakal ditanam di sela-selanya.
Baca juga: Kantor Ganjar Digeruduk Mahasiswa dan Aktivis, Minta Dalang Penangkapan Warga Wadas Diusut Tuntas
“Ditahap awal kami upayakan transformasinya, sementara kondisi idealnya memang berat. Itu yang kami kaji. Kesediaan air tanaman ini punya kemampuan serap air tinggi,” terang dia.
Pihaknya juga bakal mengusulkan konsep tematik tanaman di lokasi IKN untuk merepresentasikan kesesuaian ekosisten tropis Kalimantan Timur.
“Nanti ada tamanan baik endemik lokal di sini maupun tanaman yang dari daerah lain biar mewakili nusantara dalam kawasan IKN ini,” tutur dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.