Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Peran Ganda Perempuan Dapat Menambah Tekanan yang Berpengaruh pada Kondisi Psikologi"

Kompas.com - 22/03/2022, 14:46 WIB
Candra Setia Budi

Penulis

KOMPAS.com - KU (35), seorang ibu di Brebes, Jawa Tengah, tega menganiaya tiga anaknya dengan senjata tajam. Akibatnya, anak keduanya berinisial ARK (7) tewas.

Sementara, dua anaknya yakni S (10), anak pertamanya mengalami luka di dada, dan anak ketiganya E (4,5) mengalami luka di leher.

Polisi menyebut, KU diduga nekat melakukan aksinya karena depresi.

Baca juga: Ibu di Brebes Aniaya 3 Anaknya hingga 1 Tewas, Ahli Sebut Sering Kali Perempuan Dihadapkan pada Tugas dan Peran Ganda

Terkait dengan kejadian itu, Psikolog dari Ohana Space, Maria Puspita mengatakan, pada dasarnya terdapat hal-hal yang mendasari seseorang melakukan tindakannya, seperti masa lalu, trauma, atau konflik yang belum terselesaikan.

Sementara, sambung Maria, dalam konteks perempuan yang memiliki anak, bagaimana kesiapan individu tersebut secara fisik maupun mental untuk memiliki anak.

Kemudian, lanjutnya, bagaimana tugas dan peran yang ia miliki di rumah, keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat.

Baca juga: Ibu di Brebes Aniaya 3 Anak Kandungnya, 1 Tewas dan 2 Terluka, Keluarga Sempat Teriak Minta Tolong

Dalam hal ini, kata Maria, sering kali perempuan dihadapkan pada tugas dan peran ganda.

"Peran ganda yang dimiliki perempuan ini dapat menambah tekanan yang berpengaruh pada kondisi psikologisnya," kata Maria kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (21/3/2022) malam.

Saat psikisnya tertekan, kata Maria, perlu dilihat apakah ada dukungan dari keluarga, kerabat atau orang-orang sekitarnya.

Baca juga: 2 Bocah yang Dilukai Ibu di Brebes Jalani Operasi, Dapat Pendampingan Pemkab

Masih kata Maria, tidak adanya dukungan dari lingkungan akan membuat beban yang dirasakan semakin berat.

Masih kata Maria, dukungan dari lingkungan terutama dari orang-orang terdekat sangat penting untuk dapat memahami situasi dan kondisi dari perempuan dengan berbagai peran yang dimiliki.

"Dengan adanya dukungan dari lingkungan, dapat meringankan beban tugas dan tekanan psikis yang dialami oleh perempuan," ungkapnya.

Baca juga: Aniaya Anak Kandung hingga Tewas, Seorang Ibu di Brebes Ditangkap

Kata Maria, apabila kondisi psikis mengalami lebih serius bahkan sampai mencelakai diri sendiri maupun orang lain. Maka, orang tersebut harus memerlukan bantuan dan dukungan profesional.

"Sehingga dapat diberikan bantuan penanganan terhadap kondisi psikologisnya dan juga perlindungan terhadap keselamatan individu tersebut maupun orang lain," ujarnya.

Maria menambahkan, setiap orang memiliki ketahanannya masing-masing dalam mengahadapi permasalahan. Pendalamannya atau penghayatan terhadap suatu kejadian bersifat personal, yang bisa berbeda-beda setiap orang.

"Ini juga berpengaruh pada kondisi psikologis seseorang" ungkapnya.

Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Brebes Aniaya 3 Anaknya, 1 Korban Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com