Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Para Pebalap MotoGP Hadiahkan Sepatu hingga Helm untuk Warga...

Kompas.com - 22/03/2022, 12:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Gelaran MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit meninggalkan kesan mendalam bagi sejumlah orang.

Bukan hanya bisa bertemu dengan para pebalap dunia, beberapa orang bahkan mendapatkan kenang-kenangan dari rider MotoGP.

Ini kisah-kisah mereka:

Baca juga: Pancarona MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika

Sepatu dari Alex Rins

Raut wajah Nunik (29) semringah saat menerima sepatu dan kaus kaki dari pebalap Suzuki Alex Rins.

Perempuan asal Bandung, Jawa Barat itu merasa sangat gembira dan tidak menyangka akan mendapatkan benda tersebut langsung dari pebalap idolanya.

"Iya ini bekas keringan Alex, sama kaus-kausnya juga dikasih," tutur Nunik, saat hari terakhir MotoGP di Mandalika, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Suntikan Semangat ala Risman, Gendong Sang Juara MotoGP Miguel Oliveira di Punggungnya Sebelum Balapan

Nunik menceritakan, mulanya dia sangat ingin bertemu pebalap asal Spanyol tersebut dan meminta tanda tangan Alex.

Tiba-tiba, Alex justru memintanya menunggu sementara waktu.

"Awalnya saya mau minta tanda tangan, terus dia tiba-tiba dia bilang, wait for a moment," kata Nunik.

Baca juga: Cerita Risman, Staf Hotel yang Membekas di Hati Juara MotoGP, Sempat Tegang dan Tak Berani Tonton Miguel Oliveira Beraksi

 

Sesaat kemudian Alex Rins datang sembari membawa sepatu.

"Dia membawakan sepatunya untuk saya, seneng banget tidak menyangka," kata Nunik.

Nunik mengaku akan menyimpan baik-baik pemberian Alex Rins.

"Ini hal langka dalam hidup saya, berapa pun tidak akan saya jual, ini kenang-kenangan," tuturnya.

Baca juga: Cerita Warga Banyuwangi Dapat Helm Aleix Espargaro, Melompati Kursi hingga Terkena Helm

Raih helm Aleix Espargaro

Rylifian Andika Putra (31) dan empat temannya penonton MotoGP Indonesia asal Banyuwangi, Jawa Timur, memamerkan helm Aleix Espargaro, yang berhasil ditangkapnya.Dok Rylifian Andika Putra Rylifian Andika Putra (31) dan empat temannya penonton MotoGP Indonesia asal Banyuwangi, Jawa Timur, memamerkan helm Aleix Espargaro, yang berhasil ditangkapnya.

Tak hanya Nunik, MotoGP Mandalika juga berkesan bagi Rylifian Andika Putra (31) warga Desa Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur.

Kakinya tersandung hingga mengalami cedera ringan demi meraih helm yang dilemparkan oleh pebalap Alex Espargaro ke tribune penonton.

Meski demikian pemuda yang disapa Fian itu mengaku sangat gembira.

"Enggak tahunya lempar helm kena aku. Enggak nyangka," kata Fian.

Baca juga: Di Depan Sang Ayah, Miguel Oliveira Janji Persembahkan Kemenangan MotoGP untuk Risman

Fian mengatakan helm dengan model dan corak yang sama bisa dibanderol Rp 8 juta hingga Rp 12 juta di pasaran.

Namun helm pebalap motor profesional seperti yang dipakai Aleix Espargaro memiliki detail dan spesifikasi berbeda.

Fian mengaku akan menyimpan helm pemberian Espargaro tersebut.

Baca juga: Sempat Dilarang Masuk untuk Ritual Saat MotoGP, Rara: Dorna Tidak Tahu Pawang Hujan Itu Apa

Dia juga berencana mengadakan pertemuan dengan pecinta MotoGP Banyuwangi yang berminat berfoto dengan helm tersebut.

Adapun lemparan helm ke arah tribun penonton adalah sebuah janji yang telah ditunaikan oleh Aleix Espargaro.

Pebalap itu berjanji melempar helm jika jumlah pengikut di Instagram pribadinya mencapai satu juga akun.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ahmad Su'udi, Idham Khalid | Editor: Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com