"Saya mohon maaf kepada masyarakat yang telah mengganggu, anak saya silap, saya minta maaf karena kami juga keluarga polisi, anak kami sudah melakukan di luar pemikiran kami," ucapnya.
Baca juga: Cubit Telinga Siswa hingga Berdarah, Guru SD di NTT Dilaporkan ke Polisi
Kapolda Sumut mengatakan, telah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman termasuk meminta keterangan sejumlah pihak termasuk orang tua FAM yang hadir di Polres Siantar.
Dikatakan, sosok FAM berstatus menikah dua kali dan selama ini tinggal bersama kedua orangtuanya.
FAM sedikit berbeda pemahaman agamanya dari orangtuanya sejak mengenal suami keduanya.
Selain itu, dari keterangan yang didapat dari orang tua FAM, perilakunya juga berubah hingga cara berpenampilan.
Belum lama ini FAM ingin menikah ketiga kali pascaditalak oleh suami keduanya. Rencana pernikahan ketiga ini merupakan permintaan dari suami keduanya itu.
Namun, kata Irjen RZ Putra, permintaan pernikahan tersebut tidak diterima oleh orang tua FAM.
"Ini menjadi permasalahan bagi keluarga sendiri dan makin meningkat ketika yang bersangkutan meminta untuk menikah untuk ketiga kali, setelah ditalak suami kedua," ucapnya.
Masih kata Irjen Panca, perubahan perilaku semakin memuncak saat FAM mulai berpisah dengan suami keduanya.
Polisi pun akan melakukan pendalaman terhadap latar belakang kepada suami kedua FAM.
"Memang rajin melaksanakan ibadahnya. Namun dalam sehari hari juga sering mendengarkan ceramah-ceramah dari YouTube dan meminta kepada orangtuanya untuk mendengarkan. Menurut orangtuanya ini perilaku yang berbeda dari sebelumnya" jelasnya.
Di tempat yang sama, Ketua MUI Kota Pematangsiantar M Ali Lubis mengatakan peristiwa pagi itu sempat mengejutkan warga Siantar.
Ali memaklumi kondisi FAM yang sedikit terganggu pascamengalami kecelakaan beberapa waktu lalu. Kejadian itu, kata dia membuat cara berpikir FAM kurang sempurna.
"Tadi kita sudah sampaikan kepada orangtuanya, bahwa kita dari MUI siap memberikan tausiyah, wejangan supaya tidak menyimpang dari ajaran berbangsa dan bernegara," ucapnya.
(Kontributor Pematangsiantar, Teguh Pribadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.