Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Petugas Saat Akan Ditangkap, 2 Begal di Sumsel Ditembak Mati

Kompas.com - 21/03/2022, 18:23 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Dua pelaku begal yang melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas) di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan tewas ditembak ketika hendak ditangkap.

Kedua tersangka yang tewas tersebut yaitu M Novyan Efendi (34) warga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan dan Marledi (43) warga Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, kabupaten Sarolangun, Jambi.

Sementara, Sugianto (34) yang juga kawanan tersebut juga ikut ditangkap dalam kondisi hidup dengan mengalami luka tembak di bagian kaki.

Baca juga: Polisi Bongkar Sindikat Pembuat SIM hingga Ijazah Palsu di Sumsel, 2 Pelaku Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, ketiga tersangka ini diketahui memiliki 27 laporan polisi kasus curas di dua tempat berbeda.

Untuk di Kabupaten Musirawas, ada sebanyak 21 laporan dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) enam laporan. Adapun mereka sudah beraksi sejak tahun 2020.

Setelah mendapatkan keberadaan ketiga tersangka, polisi akhirnya langsung melakukan penggerebekan ke sebuah pondok kebun kopi di Dusun Bandung Raya, Desa Sukaraya, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL), Kabupaten Musi Rawas, Minggu (20/3/2022).

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Begini Respons Gubernur Sumsel

"Saat penggerebekan, ketiga tersangka ini mengetahui kedatangan kami sehingga langsung menembak ke arah petugas dengan menggunakan senjata api rakitan," kata Dedi, Senin (21/3/2022).

Tembakan tersebut sempat mengenai seorang polisi yang ikut dalam penggerebekan itu.

Kendati demikian petugas itu selamat karena peluru tersangka hanya menembus rompi antipeluru.

Petugas lalu membalas tembakan ketiga tersangka sehingga mengenai Novyan dan Marledi.

Keduanya pun tewas ditempat terkena peluru.

Sementara, tersangka Sugianto terkena tembakan di bagian kaki dan kini sudah dirawat di rumah sakit.

“Dua tersangka atas nama Novyan dan Marledi tewas dalam penggerbekan ini. Kelompok ini memang terkenal sadis dan selalu membawa senjata api dalam aksinya,”ujar Kasat.

Dedi menjelaskan, satu orang lagi inisial FIR telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran untuk menangkap FIR.

Selain itu, dari lokasi kejadian polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit senjata api rakitan laras panjang, satu unit senjata api rakitan jenis revolver, pisau serta amunisi milik para tersangka.

Atas perbuatannya, Sugianto pun terancam dikenakan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan hukuman penjara selama 15 tahun.

"Kami juga mendapatkan satu unit sepeda motor yang digunakan oleh tersangka," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com