Sementara, harga minyak curah di beberapa Pasar Tasikmalaya masih dijual beragam mulai Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per liternya karena mengaku masih membeli dengan harga lama yang mahal.
Baca juga: Diangkut Kapal, 153 Ribu Liter Minyak Goreng Tiba di Bangka Belitung
Titin (57), seorang emak-emak yang belanja minyak goreng kemasan di salah satu ritel Jalan Cieunteung mengaku pusing dengan ketentuan harga minyak goreng.
"Minyak kemasan mahal lagi sekarang, minyak curah Rp 20.000 per liternya di pasar. Jadi kemarin HET-HET itu buat apa? Pusing, apa perlu kita demo bawa panci keluar," jelas Titin.
Salah seorang pedagang minyak goreng di Pasar Rel Gunung Pereng, Kota Tasikmalaya, Ai (50), membenarkan harga minyak curah di pasarnya masih dijual Rp 20.000 per liter.
Soalnya, dirinya membeli minyak goreng di agen untuk dijual kembali masih mahal.
"Sekarang saya tidak mungkin jual sesuai HET baru Rp 14.000 per liter. Saya belanjanya juga lebih dari segitu harganya. Ini saya enggak ambil keuntungan banyak, paciwit-paciwit (sedikit)," ujar Ai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.