BREBES, KOMPAS.com- Kepolisian Resor Brebes menyelidiki kejiwaan seorang ibu terduga penganiaya tiga anak kandung hingga menyebabkan satu di antaranya meninggal dunia di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022).
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah mengatakan, terduga pelaku KU (35) terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
"Motif pelaku masih dalam proses penyelidikan. Karena memang dalam hal ini terduga pelaku ada dugaan depresi. Penyelidikan lebih lanjut apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Nanti akan panggil ahli kejiwaan," kata Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes.
Baca juga: Bocah 13 Tahun di Bengkulu Saksikan Ayah Bunuh Ibunya: Ibu Sudah Penuh Darah
Syuaib mengatakan, polisi telah mengamankan terduga pelaku. Pelaku menganiaya tiga anak kandungnya hingga satu di antaranya meninggal dunia karena luka di leher.
Sedangkan dua lainnya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
"Korban ada tiga, anak dari pelaku. Yang meninggal anak nomor 2 usia 7 tahun," kata Syuaib.
Syuaib mengatakan, sejumlah barang bukti juga sudah diamankan untuk selanjutnya dikirim ke Laboratorium Forensik.
"Saksi juga sudah kita mintai keterangan tiga orang," kata Syuaib.
Baca juga: Mengaku Dapat Bisikan Gaib, Ibu di Brebes Aniaya 3 Anaknya, 1 Korban Tewas
Ditambahkan Syuaib, pihaknya belum menetapkan status tersangka.
"Penetapaan tersangka belum karena masih proses penyelidikan. Karena kita harus hati-hati dalam penetapan tersangka karena ada dugaan gangguan kejiwaan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, berinisial KU (35) tega menganiaya ketiga anaknya dengan senjata tajam, Minggu (20/3/2022).
Satu di antaranya yang berusia 7 tahun bahkan tewas akibat luka di lehernya, dua lainnya yang berusia 4,5 tahun dan 10 tahun mengalami luka serius di leher dan dada hingga dilarikan ke rumah sakit.
Tetangga korban Novi (42), mengungkapkan awal mula diketahui adanya kasus pembunuhan, usai shalat subuh.
Baca juga: Pengendara Moge Diduga Aniaya Pemotor di Bandung Damai, Polisi: Proses Hukum Tetap Berlanjut
Saat itu, salah satu anggota keluarganya yang masih serumah berteriak minta tolong.
"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," kata Novi kepada wartawan.
Novi mengungkapkan, ketiga anaknya yakni anak kedua berinsial ARK (7) mengalami luka di leher dan tewas di tempat.
Kemudian kakaknya yang perempuan S (10) mengalami luka di dada. Sedangkan anak ketiga pelaku yang laki-laki E (4,5) mengalami luka di lehernya.
"Alhamdullilah nyawa anak pertama dan ketiganya bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Aminah Bumiayu, Namun yang nomor dua meninggal dunia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.