Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Gubernur Sulawesi Tenggara, Mulai dari Gubernur J Wayong hingga Ali Mazi

Kompas.com - 20/03/2022, 16:10 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sulawesi Tenggara adalah sebuah provinsi yang terletak bagian tenggara pulau Sulawesi dengan ibu kota terletak di Kendari.

Pada awal masa kemerdekaan Indonesia, Sulawesi Tenggara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara dengan ibukota kabupaten berlokasi di Baubau.

Baca juga: Bahasa Cia Cia, Keunikan Budaya Sulawesi Tenggara yang Fasih Menggunakan Aksara Korea

Selanjutnya melalui Undang-Undang No. 29 Tahun 1959 Kabupaten Sulawesi Tenggara dimekarkan menjadi empat Kabupaten Daerah Tingkat II.

Sulawesi Tenggara akhirnya berdiri menjadi daerah otonom dengan keluarnya Perpu No. 2 Tahun 1964 yang menetapkan Sulawesi Tenggara sebagai Daerah Tingkat I.

Baca juga: Basuki Teken 7 Prasasti Infrastruktur Strategis Sulawesi Tenggara

Adapun peresmian Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dilakukan pada tanggal 27 April 1964, ditandai dengan dilakukannya serah terima wilayah kekuasaan dari Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tenggara, Kolonel Inf.A.A Rifai kepada Pejabat Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, J. Wajong.

Sejak saat itu, Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara mulai berdiri sendiri terpisah dari Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan dan diperingati sebagai hari lahirnya Provinsi Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Children of Heaven dari Baubau, Sulawesi Tenggara

Daftar Nama Gubernur Sulawesi Tenggara

Sejak Provinsi Sulawesi Tenggara berdiri, diketahui telah beberapa kali mengalami pergantian gubernur dan penjabat gubernur.

No Nama Gubernur Masa Jabatan
1. J Wayong 1964 - 1965
2. Laode Hadi 1965 - 1966
3. Eddy Sabara 1967 - 1978
4. Abdullah Silondae 1978 - 1981
5. Alala 1982 - 1987
1987 - 1992
6. Laode Kaimoeddin 1992 - 1997
1997 - 2003
7. Ali Mazi 2003 - 2006
2007 - 2008
8. Nur Alam 2008 - 2013
2013 - 2017
9. Ali Mazi 2018 - Sekarang

 

No Nama Penjabat Masa Jabatan
1.  Tim Panca Tunggal 5 Oktober 1966 - 20 Oktober 1966
2. Eddy Sabara 20 Oktober 1966 - 1 April 1967
1 April 1967 - 24 April 1967
3. Eddy Sabara 1981 - 23 September 1982
4. Yusran Silondae  2006 - 2007
5. Zainal Abidin  18 Januari 2008 - 18 Februari 2008
6. Saleh Lasata  6 Juli 2017 - 18 Februari 2018
7. Teguh Setyabudi 18 Februari 2018 - 5 September 2018

Fakta Menarik Gubernur Sulawesi Tenggara

La Ode Hadi

Sebagai gubernur definitif kedua, La Ode Hadi resmi menjabat berdasarkan Keputusan Presiden No. 140 tahun 1965 tanggal 24 Mei 1965, yang kemudian dilantik pada tanggal 28 Juli 1965.

Ia menjabat kala wilayah Sulawesi tenggara mengalami kemunduran di berbagai sektor akibat kekacauan yang dibuat oleh DI/TII.

Masa jabatan La Ode Hadi juga diketahui cukup singkat, dengan penggantinya disebut sebagai Tim Panca Tunggal dengan masa tugas sejak tanggal 5 Oktober 1966 hingga 20 Oktober 1966.

Abdullah Silondae

Abdullah Silondae diangkat menjadi gubernur berdasarkan Keputusan Presiden No. PEM/7/18/39 tanggal 19 Juni 1978.

Ia dilantik pada 23 Juni 1978 oleh Menko Polkam Jenderal M. Panggabean.

Abdullah Silondae merupakan salah satu Tim Konseptor Penyusunan Rancangan Perencanaan Program Pembangunan Daerah Sultra di bidang pengairan dan pendidikan.

Sebagai hasilnya, pada bulan Agustus 1981 oleh Pemerintah Pusat meresmikan Universitas Negeri Haluoleo di Kendari dengan empat fakultas yaitu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi, Sosial Politik dan Pertanian.

La Ode Kaimuddin

La Ode Kaimuddin diangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 334/M/1992 tanggal 7 Desember 1992 dengan pelantikan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 1992 oleh Mendagri Rudini atas nama Presiden RI.

La Ode Kaimuddin diketahui langsung menertibkan kinerja Aparatur Pemerintahan, khususnya di Kantor Gubernur yang sedikit mengalami kegoncangan dan ketidakpastian.

Di masa pemerintahannya La Ode Kaimuddin melakukan Pemutakhiran Data dan Penataan Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi khususnya penataan sarana jalan dan penataan rumah-rumah penduduk menurut rencana tata kota.

Nur Alam

Nur Alam adalah putra daerah Sulawesi Tenggara pertama yang berhasil mendapat penghargaan Bintang Maha Putra Utama dari presiden SBY.

Ia juga mendapat tiga Satyalancana dari pemerintah RI, yaitu Satyalancana Pembangunan di Bidang Koperasi, Satyalancana Pembangunan Wirakarya di Bidang Pertanian, dan Satyalancana di Bidang Keluarga Berencana.

Pada masa pemerintahannya, jembatan Teluk Kendari yang kini menjadi ikon provinsi Sulawesi Tenggara mulai dibangun.

Sumber:
bpkp.go.id 
sultraprov.go.id 
antaranews.com 
tribunnews.com 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com