Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kemiri-Depapre Bertahun-tahun Rusak Tak Diperbaiki, Ini Tanggapan Pemkab Jayapura

Kompas.com - 19/03/2022, 17:22 WIB
Roberthus Yewen,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.Com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jayapura, Alpius Toam buka suara terkait aksi warga menutup aktivitas galian C sebagai bentuk protes atas kerusakan jalan Kemiri-Depapre. 

Alpius mengungkapkan, pihaknya juga berharap Pemprov Papua segera menganggarkan perbaikan jalan tersebut dalam APBD 2022. 

"Tapi upaya kita semua, baik demo masyarakat, koordinasi-koordinasi kita ke provinsi semuanya tidak ada hasilnya, sebab APBD induk 2022 bidang infrastruktur tidak tercantum pembangunan ruas jalan Kemiri-Depapre," ungkap Alpius saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Jumat (18/03/2022).

Baca juga: Jalan Rusak Bertahun-tahun Tak Diperbaiki, Masyarakat Adat Moy Tutup Aktivitas Galian C di Jayapura

Kata Alpius, jalan raya Kemiri-Depapre sebenarnya menjadi prioritas utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ada di Papua, khususnya di Kabupaten dan Kota Jayapura.

Apalagi jalan raya Kemiri-Depapre ini menjadi satu-satunya akses transportasi darat yang menghubungkan langsung dengan Pelabuhan Peti Kemas yang berada di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura.

Kehadiran pelabuhan peti kemas di Depapre yang merupakan program nawacita berupa tol laut oleh Presiden Joko Widodo, kata dia, mestinya didukung juga dengan infrastruktur jalan yang bagus dan memadai.

"Sejak kapal kontainer sandar di Pelabuhan Depapre tentunya ini sudah menjadi komitmen kita semua untuk perbaikan jalan, sebab tol laut ini sendiri merupakan kebijakan Presiden Jokowi," ucap Alpius.

 

Alpius mengungkapkan, dirinya telah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada 2021 untuk mengurus perbaikan jalan tersebut. 

Baca juga: Bongkar Pengiriman Sabu yang Dikendalikan dari Lapas di Jayapura, Polisi: Ini Tangkapan Terbesar

Dalam pertemuan tersebut, kata dia, Menteri PUPR juga memanggil Dirjen Bina Marga untuk memastikan agar jalan Kemiri-Depapre secepatnya diperbaiki. 

Kala itu Menteri PUPR meminta Bupati Jayapura menyurati KPK untuk meminta penjelasan status hukum jalan Kemiri-Depapre yang bermasalah dan menjerat mantan Kepala Dinas PUPR Papua Michael Kambuaya. 

Namun KPK menyatakan bahwa putusan terkait persoalan tersebut sudah inkrah. 

Meski demikian, Alpius menyatakan, upaya untuk mendorong perbaikan jalan Kemiri-Depapre terus dilakukan.

Pada Desember 2021, pihaknya bertemu langsung dengan Wakil Menteri PUPR untuk minta kepastian mengenai jalan Kemiri-Depapre.

"Upaya ini, belum ada kepastian juga," katanya.

Baca juga: Longsor di Tol Pandaan-Malang, Ruas Jalan Tergenang, Pembatas Jalan Rusak

Selanjutnya pada Januari 2022, Alpius kembali bertemu dengan Direktur Pembangunan Jalanan Kementerian PUPR hingga Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw 

"Hanya Presiden saja yang kami belum bertemu," ungkapnya.

"Ini menjadi prioritas utama Pemkab Jayapura untuk mendorong agar perbaikan jalan Kemiri-Depapre sudah harus terlaksana dan menjadi maksimal serta dapat ditingkatkan," imbuhnya.

Masyarakat adat Suku Moy di Sentani Barat pada Rabu (16/3/2022) diketahui menutup segala aktivitas pengoperasian galian C yang berada di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Papua.

Ancaman ini dilakukan lantaran belum adanya kejelasan dari Pemprov Papua dan Pemkab Jayapura terkait dengan perbaikan jalan raya Kemiri-Depapre yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali saat Curi Motor

Cinta Mantan Pasutri Dian dan Indah Bersemi Kembali saat Curi Motor

Regional
Kesaksian Korban Gudang Rongsok Terbakar, Sempat Tercium Bau Las, Uang dan Surat Berharganya Hangus Dilalap Api

Kesaksian Korban Gudang Rongsok Terbakar, Sempat Tercium Bau Las, Uang dan Surat Berharganya Hangus Dilalap Api

Regional
4.089 Jiwa Warga di Sumbawa Barat Krisis Air Bersih Ekstrem

4.089 Jiwa Warga di Sumbawa Barat Krisis Air Bersih Ekstrem

Regional
Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Sebelum Meninggal, Terpidana Korupsi Unila Lemas 4 Bulan Tidak Kontrol

Regional
Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Kekeringan, Ratusan Warga di Sikka Konsumsi Air dari Batang Pisang

Regional
Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Mengenal Pasar Kliwon, Kawasan Kampung Arab di Solo yang Jadi Tempat Wisata Religi dan Belanja

Regional
10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

10 Rumah Dinas TNI AD di Kubu Raya Terbakar, Polisi Sebut karena Korsleting Listrik

Regional
Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Tim SAR Kerahkan Sejumlah Kapal Cari Wisatawan China yang Hilang di TN Komodo

Regional
Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Kebakaran Gudang Rongsok di Pasar Kliwon Solo Padam, Pj Gubernur Jateng: Rumah yang Ikut Terbakar Akan Diperbaiki Pemerintah

Regional
Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Embung Sebligo Kering Kerontang, Petani Durian Kesulitan Air

Regional
Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Predator Anak di Pasaman Ditangkap, Cabuli 20 Bocah dalam 3 Bulan

Regional
Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Kemarau Panjang, Warga Bengkulu Mandi Sehari Sekali demi Hemat Air

Regional
Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Mencari Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Sempat Terekam di Bibir Pantai

Regional
Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Sudah 8 Hektar, Kebakaran di Gunung Lawu Berpotensi Masuk Ranah Pidana

Regional
BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

BERITA FOTO: Kabut Asap Karhutla di Kampar Riau Makin Pekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com