Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pemuda Mabuk di Kabupaten Tapin Berkelahi, Satu Orang Tewas

Kompas.com - 19/03/2022, 17:16 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TAPIN, KOMPAS.com - Sebanyak tiga pemuda mabuk di Desa Perandakan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), terlibat perkelahian berdarah.

Akibat perkelahian itu, seorang pemuda berinisial A tewas dengan sejumlah luka tusuk.

Baca juga: Jalan Tambang di Tapin Kalsel Belum Dibuka, Polda Tunggu Kesepakatan Dua Perusahaan

Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser mengatakan, peristiwa itu bermula ketika A mendatangi kedua pelaku, M dan F, yang sedang pesta minuman beralkohol di warung.

"Korban datang ke pelaku dengan maksud meminta rokok. Saat itu kedua pelaku sedang minum miras," ujar AKBP Ernesto Saiser dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (19/3/2022).

Saat mendatangi M dan F, A juga dalam keadaan mabuk. Tiba-tiba, terjadi perselisihan yang berujung perkelahian dua lawan satu.

"Terjadi perkelahian antara keduanya dan kemudian tersangka M mengajak tersangka F untuk meninggalkan korban," jelasnya.

Ketika berusaha meninggalkan lokasi perkelahian menggunakan sepeda motor, korban tiba-tiba mengambil batang kayu dan memukul kepala M.

"Dipukul balok kayu, tersangka tak terima dan terjadilah perkelahian yang kedua kalinya. Kali ini tersangka mengambil senjata tajam yang ditaruh di pinggangnya," tambahnya.

Perkelahian yang tidak seimbang ini membuat korban tersungkur setelah menerima tusukan senjata tajam. Korban pun meninggal di tempat kejadian.

"Tersangka menusuk korban dan mengenai bagian punggung belakang korban serta bagian perut korban," terangnya.

Baca juga: Batu Bara ke PLN Terhambat, Kemen ESDM Perintahkan Buka Jalan Tambang di Tapin Kalsel

Polisi yang menerima laporan perkelahian berujung tewasnya A langsung melakukan penyelidikan. Pelaku pun akhirnya ditangkap.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com